Mateng, 8enam.com.-Polres Mamuju Tengah (Mateng) terus gencar menggelar operasi premanisme dan pungli. Hal ini dilakukan guna memberi rasa aman dan nyaman masyarakat Kabupaten Mamuju Tengah khususnya.
Selain itu, operasi premanisme dan pungli dilaksanakan dalam rangka menindaklanjuti instruksi Kapolri, terkait pemberantasan tindakan premanisme dan Pungli.
Operasi itu digelar di KTM Benteng, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah, Rabu (16/6/2021) mulai pukul 21.00 sampai dengan 24.00 WITA Malam.
Sekitar 10 personel Polres Mamuju Tengah diterjunkan dalam operasi tersebut dan berhasil mendapati 1 orang terduga pelaku premanisme. Tim juga mengamankan barang bukti 2 bilah senjata tajam jenis badik dan parang serta 1 jerigen minuman keras oplosan.
Saat ini terduga pelaku premanisme yang terjaring razia tersebut diamankan di Mapolres Mamuju Tengah untuk pendataan identitas dan proses hukum lebih lanjut.
Kasat Samapta Polres Mamuju Tengah IPTU Eliza Rarsina mengatakan, Operasi digelar sebagai tindak lanjut perintah Presiden Joko Widodo kepada Kapolri terkait pemberantasan antisipasi premanisme di wilayah hukum Polres Mamuju Tengah.
“Sesuai perintah presiden kepada Kapolri terkait pemberantasan premanisme, kami dari Sat Samapta di Polres Mamuju Tengah melakukan giat perimbangan melalui perintah Kapolres Mamuju Tengah AKBP Muhammad Zakiy untuk melakukan razia di beberapa titik kerawanan yang ada, dan yang kami temukan adalah 1 orang yang kedapatan membawa senjata tajam,” ujarnya.
Ia menyebut dari hasil pengamanan akan dilakukan proses penyelidikan lebih lanjut terkait identitas dan kelompok lain.
“Akan kami tindaklanjuti dari kegiatan ini untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dengan barang bukti miras yang kami temukan,” katanya.
Dirinya menuturkan bahwa kegiatan operasi masih akan terus dilakukan kedepannya.
“Kami masih melaksanakan kegiatan operasi terus-menerus sampai dengan tidak ada premanisme di Kabupaten Mamuju Tengah,” tutup Eliza. (Hms Polres Mateng)