Mamuju, 8enam.com.-Menjawab permintaan warga melalui media sosial Facebook, Komunitas Relawan Bencana (KRAB) Indonesia membangun Mushola Darurat di Dusun Turadu Desa Labuang Rano kecamatan Tapalang Barat Kabupaten Mamuju Provinsi Sulbar.
KRAB Indonesia yang di komandai oleh dokter Phandi Rahim mengerahkan para relawannya menuju Kecamatan Tapalang Barat membangun mushola darurat atas permintaan warga Dusun Turadu Desa Labuangrano.
Juru bicara relawan KRAB Indonesia Muh. Basri Sangkala mengatakan, pembangunan Mushola darurat di Dusun Turadu Desa Labuangrano Kecamatan Tapalang Barat berdasarkan permintaan warga melalui postingan akun facebook.
“Kami dapatkan di media sosial (Medsos) facebook, ada yang mengviralkan bahwa kami membutuhkan Mushola darurat sehingga kami dari komunitas relawan bencana turun kesana,” kata jubir KRAB Muh. Basri, Rabu (11/2/2021)
Basri mengatakan, di Dusun Turadu Desa Labuangrano, merupakan salahsatu desa yang terisolir yang ada di Kecamatan Tapalang Barat, yang terdampak guncangan gempa bumi yang berkekuatan 6,2 Magnitudo pada jum’at 15 januari 2021 lalu.
“Kenapa kita bangunkan Mushola darurat disana, karena memang musholanya sangat sederhana, sehingga ketua kami dokter Phandi Rahim mengarahkan kami membeli tenda terpal, karpet, kipas angin untuk di gunakan warga disana shalat, karena mushola warga di sana sudah rusak di guncang gempa kemarin,” ujarnya.
Selain itu, pria yang akrab disapa Ribas ini mengakui bahwa akses menuju kecamatan tapalang barat cukup ekstrim dan penuh tangtangan melewati pegunungan.
“Kami bergerak melalui pegunungan walaupun penuh rintangan tapi itu bukan alasan buat kami dari relawan KRAB Indonesia untuk membangunkan mushola warga di sana, dan mudah-mudahan musolah yang kami bangun bisa di manfaatkan dengan sebaik-baiknya,” cetus Ribas sapaan Muh. Basri Sangkala. (edo)