Mamuju, 8enam.com.-Tuntaskan masalah kesegatan, Ketua DPRD Sulbar, Hj. St Suraidah Suhardi menyebut pentingnya untuk membangun kerjasama dengan BKKBN.
Hal itu disamapaikn Suraidah saat nenghadiri Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Banggakencana) Tingkat Sulbar, di Grand Hotel Maleo Mamuju, Kamis (5/3/2020).
Dia juga mengapresiasi Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Banggakencana).
Suraidah menyampaikan, melalui program Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) itu telah membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi Sulbar, khususnya dalam hal kesehatan.
Menurut Politisi Demokrat ini, penting untuk membangun kerjasama dengan BKKBN, dengan begitu beberapa permasalahan utama Sulbar seperti Stunting dan Pernikahan Usia Anak dapat tertangani.
“Dengan bersinergi dengan BKKBN setidaknya bisa mengurangi sedikit atau mengurangi sedikit Stunting dan Pernikahan usia anak,” terang Suraidah.
Sekprov Sulbar Muhammad Idris tidak menafikan bahwa tingginya angka stunting dan pernikahan usia dini anak masih menjadi pokok permasalahan Sulbar. Menurutnya itu dampak dari belum adanya perencanaan dalam keluarga yang baik, maka harus melakukan upaya pendekatan komprehensif kepada semua level, baik di sekolah, keluarga dan lingkungan.
“Daerah kita ini harus terus bicara masalah kualitas, dan itu tidak mungkin kita capai kalau tidak ada perencanaan keluarga yang bagus,”pungkas Idris. (IJ/edo)
Adbetorial