
Mateng, 8enam.com.-Untuk menjaga keamanan dan keutuhan NKRI, Bupati Mamuju Tengah, H. Aras Tammauini dengan tegas mengajak masyarakat Mamuju Tengah untuk menolak aksi anarkisme, terorisme dan paham radikalisme.
Menurut H. Aras, salah satu tantangan nyata bagi keutuhan dan kesatuan bangsa ini adalah terorisme. Terorisme tidak hanya menimbulkan kerugian material dan nyawa serta menciptakan rasa takut di masyarakat, melainkan telah mengoyak keutuhan berbangsa dan bernegara.
“Paham radikal dan aksi anarkis serta terorisme membuat kita saling curiga dan memusuhi, serta merusak nilai-nilai toleransi yang sejatinya menjadi kultur bangsa kita ini,” tutur H. Aras, Rabu (16/10/2019).
Bupati juga menghimbau kepada seluruh generasi muda untuk meningkatkan kewaspadaan dan membentengi diri dari pengaruh ajakan kelompok radikal maupun kelompok lainnya yang dapat menghancurkan keutuhan NKRI.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah, saya mengajak masyarakat khususnya Kabupaten Mateng untuk menolak paham Radikalisme dan aksi terorisme di Indonesia. Selain itu kepedulian dan keterlibatan seluruh lapisan masyarakat menjadi tulang punggung deteksi dini yang cukup penting dan efektif dalam mencegah terorisme,” ungkapnya.
Pihaknya juga mengajak semua lapisan masyarakat untuk menjaga situasi agar tetap kondusif menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih.
Selain itu, Bupati juga mengapresiasi aparat keamanan TNI-Polri, BIN dalam mengungkap dan menangkal berbagai rencana aksi-aksi terorisme yang akan dilakukan oleh kelompok-kelompok teror, terutama dalam menghadapai pelaksanaan Pelantikan Presiden dan wapres RI. (Ysn Hms/one)
Rubrik Ini Dipersembahkan Oleh Kominfo Kabupaten Mamuju Tengah