Mamuju, 8enam.com.-Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 1 Tahun 2019 tanggal 25 Januari 2019, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Barat resmi terbentuk.
Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Barat pertama yaitu, Darmael Aswar, sementara wakilnya Yulianto, selanjutnya Asisten Datun, Nelson Butar Butar, Asintel, Irvan Paham PD Samosir, Aspidum, Aswad Zamroddin Hakim, Asbin, Edi Dikdaya, Asisten Pidana Khusus, Feri Mupahir.
Menanggapi terbentuknya Kejati Sulbar, Aktivis Himpunan Mahasiswa Islam di Sulawesi Barat, Amiruddin menyebutkan, hal tersebut merupakan prestasi yang besar yang dinantikan.
“Ini merupakan prestasi besar yang selama ini kita nanti nantikan, harapan kita bersama semoga kehadiran Kejati Sulbar membawa angin segar untuk Daerah kita, dan tentu harapan kita berbagai macam persoalan yang terjadi di Sulbar seperti GTT dan PTT, dan kasus kasus dugaan Korupsi lainya dapat terselesaikan,” Ucap Amiruddin Ketua Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Himpunan Mahasiswa Islam Badan Koordinasi Sulawesi Selatan dan Barat, Minggu (13/10/2019).
Dia katakan, untuk menjalin komunikasi, dalam waktu dekat pihaknya akan bersilaturrahmi dengan pejabat Kejaksaan Tinggi Sulawesi Barat.
“InsyaAllah setelah Kejati Sulbar sudah berkantor kita akan bersilaturrahmi untuk membangun hubungan dan komunikasi yang baik terkait seputar Sulawesi Barat,” Tutupnya. (amr/edo)