Mamuju, 8enam.com.-Setelah mengikuti pelatihan dan orientasi pengenalan lingkungan, 34 bintara remaja angkatan 43 yang terpilih bergabung pada satuan Brimob Polda Sulbar ikuti tradisi pembaretan yang menjadi kegiatan turun temurun di lingkungan Polri.
Seperti tradisi lainnya di lingkungan Polri, seluruh bintara remaja ini diwajibkan mengikuti segala tahapan pembekalan yang ada, sehingga betul-betul dinyatakan pantas mengemban tugas berat saat bergabung di satuan elit Kepolisian yaitu Brimob.
Pembaretan yang berlangsung di lokasi Kelapa Tujuh sekitar rujab Bupati Mamuju dipimpin langsung oleh Kapolda Sulbar Brigjen Pol Baharudin Djafar dan dihadiri oleh para pejabat utama, Rabu (14/8/2019) kemarin.
Sebelumnya, seluruh bintara remaja melakukan long march dengan melewati medan berat sebagai perjuangan untuk membuktikan kemampuan dan kesiapan para baja untuk bergabung di satuan Brimob.
“Tradisi ini adalah Proses penerimaan Bintara baru yang berlangsung sejak dulu, agar saat bertugas dilapangan para baja dapat lebih menghargai seniornya (Hierarki) yang setingkat lebih tinggi, sekaligus untuk meningkatkan Respek dan ketanggapan saat menerima perintah dari atas langsung,” tutur Kabid Humas Polda Sulbar AKBP. Hj. Mashura melalui pres rilisnya.
Kabid Humas AKBP. Hj. Mashura menyampiakan, dalam amanatnya Kapolda Sulbar mengharapkan para Bintara Remaja mampu mengemban tugas sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat yang profesional melalui tradisi ini.
“Aplikasikan hal-hal yang positif yang didapatkan selama masa orientasi dan jangan melakukan tindakan yang dapat merusak citra polri dan jadilah kebanggaan Instansi Polri,” tandasnya. (HPS)