Mateng, 8enam.com.-Monitoring harga Ketersedian Kebutuhan Pokok Masyarakat (Kepokmas) jelang Hari Raya Idul Adha, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) gelar Inspeksi Mendadak (Sidak) ke pasar Salugatta Kecamatan Budong-budong Kabupaten Mateng, Sabtu (3/8/2019).
Monitoring Kepokmas dipimpin langsung oleh Asisten Bidang Pembamgunan dan Ekonomi, Yusuf Unja didampingi Disperindag, Dinas Perhungungan, Dinas Kesehatan, Satpol PP, Bagian Ekonomi Setda Mateng dan Bagian Humas Setda Mateng.
Asisten Bidang Pembangunan dan Ekonomi menyampaikan, kegiatan monitoring atau pemantauan mulai dilakukan pada jam 07.30 wita, oleh beberapa instansi seperti Dinas Perindag, Bagian Ekonomian Setda Mamuju Tengah dan Dinas Perhubungan.
“Intinya kita monitoring pada hari ini adalah untuk memantau harga di pasar, menjelang Hari Raya Idul Adha, apakah ada kenaikan harga terkini di pasar,” ucap Yusuf Unja
Dari kegiatan monitoring tersebut, Yusuf Unja menyebutkan, memang ada beberapa kenaikan harga pada komoditi tertentu namun kenaikan itu tidak begitu signifikan.
Ditempat yang sama Kepala Disperindag Mateng, Colleng Sulaiman sampaikan, dari hasil monitoring, ada beberapa yang dapati mengalami kenaikan, seprti Beras Ketang Tahiland itu naik Rp. 5.000 perkarung, Cabai Kering itu naik juga Rp. 5.000 perkilo, sementara Kacang tanah naik Rp. 3.000 perkilo.
“Ini harus segera di antisipasi supaya harga yang lain tidak ikut bergejolak, Nanti kita akan koordinasi dari pihak Bulog, siapa tau atau pihak distributor yang menangani beras ketang thailand dan kacang ini, kalau ada distributornya di Mamuju bagaimana kita koordinasi supaya mereka interpensi turun kebawa,” ujar Colleng.
“Biasanya kenaikan itu terjadi karna permintaan banyak sementara suplai sedikit, sementara kita di Kabupaten Mamuju Tengah ini distributornya belum ada, ini kendalanya,” ungkapnya. (Ysn Hms/one)
Advetorial