Selasa , Juni 17 2025
Home / Daerah / Win Rizal Sebut, Pertumbuhan Ekonomi Sulbar Masih Melambat Dibanding Tahun 2017

Win Rizal Sebut, Pertumbuhan Ekonomi Sulbar Masih Melambat Dibanding Tahun 2017

Mamuju, 8enam.com.-Laju pertumbuhan ekonomi Sulbar tahun 2018 tumbuh 6,23 persen. Artinya proyeksi pertumbuhan ekonomi tersebut cenderung melambat dibanding pada tahun 2016 sebesar 6,03 persen serta tahun 2017 sebesar 6,62 persen. Hal itu disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi  Sulawesi Barat (Sulbar) Win Rizal.

Win Rizal menjelaskan, peran sektor pertanian terhadap ekonomi bisa dikata masih mendominasi 49 persen. Pada kesimpulannya, sektor pertanian berpengaruh besar terhadap naik dan turunnya  pertumbuhan ekonomi Sulbar.

“Pertumbuhan ekonomi Sulbar melambat  ya, tapi tetap tumbuh diangka 6,23 persen,” Jelasnya kepada sejumlah wartawan, dikantor BPS Sulbar, Rabu (6/2/2019).

Ada 3 peran penting ekonomi Sulbar yang dihasilkan dari seluruh kegiatan perekonomian atau  Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB). Sektor tersebut kata Win Rizal yaitu pertanian, kedua sektor perdagangan, ketiga adalah sektor industri.

“Memang dominan sektor pertanian hampir 50 persen, jadi memang peran pertumbuhan ekonomi Sulbar ini, perdagangan, Industri. Jadi untuk menjaga ataupun meningkatkan pertumbuhan ya harus digenjot oleh pemerintah,” ungkapnya.

Dari data BPS Sulbar, rentan waktu tahun 2018, peranan sektor ekonomi Sulbar yang menjadi distribusi terbesar di dominasi  oleh pertanian sebesar 42,12 persen, perdagangan 10,29 persen, industri 9,70 persen, serta didukung oleh semua kategori ekonomi.

Selain itu, pertumbuhan terbesar sehingga terbentuknya angka 6,23 persen tersebut didukung menurut lapangan usaha yaitu pengadaan air 8,81 persen, penyediaan akomodasi dan makan minum 7,92 perssen, serta Informasi dan Komunikasi (Infokom) 7,86 persen.

Sementara untuk pertumbuhan tertinggi ekonomi Sulbar yang di ukur melalui nilai barang dan jasa yang digunakan berbagai golongan masyarakat untuk keperluan komsumsi rumah tangga dan pemerintah dihitung atas dasar harga pasar ada 6 item, namun di dominasi 3 item pengeluaran ekonomi pemerintah, yakni komsumsi pemerintah 11,14 persen, ekspor 8,53 persen, impor 8,42 persen, serta 1 item pengeluaran komsumsi rumah tangga sebesar 2,55 persen.

Meski demikian pertumbuhan ekonomi Sulbar tumbuh, namun kenyataannya provinsi Sulbar, berada di urutan ke 8 dibawah provinsi Papua Barat sebesar 6,24 persen diwilayah Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua).

Pertumbuhan ekonomi tertinggi diwilayah Sulawesi, Maluku dan Papua, di urutan pertama di duduki oleh provinsi Maluku Utara dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 7,92 persen. (Adr/edo)

Check Also

Dukung Pendidikan Berkualitas, Gubernur Suhardi Duka Apresiasi Peresmian Kantor GTK

Mamuju, 8enam.com.-Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK) menghadiri peresmian Gedung Kantor Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *