Mamuju, 8enam.com.-Bertempat di aula Arya Guna Mapolda Sulbar Kepolisian Daerah Sulawesi Barat menggelar Konferensi Pers Analisa dan Evaluasi (Anev) situasi Kamtibmas pasca Natal dan tahun baru 2019, Kamis (3/1/2019).
Kegiatan tersebut dipimpin langsung Kapolda Sulbar Brigjen Pol Baharudin Djafar dan dihadiri oleh Sekda Provinsi, Kasrem 142 Tatag, Kepala BNN Provinsi, Kepala Bin Provinsi, Bupati Mamuju, Ketua KPU Provinsi, Ka Kanwil Kemenkuham RI Provinsi Sulbar, Dandim, Wakapolres Mamuju, Kapolres Mamasa, Danlanut dan Komandan Pos TNI angkatan Udara Mamuju.
Kapolda Sulbar mengatakan, perayaan Natal dan pergantian tahun 2018 menjadi salah satu bukti kerjasama, kepedulian dan kekompakan bersama sehingga keamanan dan ketertiban di Sulawesi Barat tetap terjaga hingga saat ini.
“Olehnya itu, Mabes Polri juga menyatakan pasca perayaan Natal dan Tahun Baru 2019 Sulawesi Barat merupakan salah satu wilayah teraman dan paling kondusif,” kata Kapolda.
Menurutnya, capain tersebut tentu tidak terlepas dari peran serta seluruh pihak, terkhususnya media yang banyak memberitakan kegiatan-kegiatan positif yang dilakukan saat Perayaan Natal dan Tahun Baru 2019, sehingga Sulawesi Barat tercatat sebagai wilayah teraman dari pusat di banding dengan daerah lainnya.
“Cara yang dilakukan untuk mengisi kegiatan tahun baru seperti Dzikir dan Doa menjadi berkah di Sulawesi Barat buktinya tidak ada kejadian-kejadian dari isu-isu hoax yang beredar sebelumnya seperti Gempa, Tsunami dan sebagainya,” tutur Kapolda.
Sementara itu, Sekprov Sulbar, Muhammad Idris menyampaikan apresiasi Pemerintah kepada Kapolda dan jajarannya atas semangatnya dalam mewujudkan Kamtibmas yang kondusif.
Menurutnya, kunci keamanan itu dilihat dari pimpinan yang aktif menyikapi perkembangan situasi, misalnya kegiatan dzikir yang jauh sebelumnya telah dikoordinasikan oleh Pemerintah Kabupaten dan Kepolisian sehingga ada kerjasama dan kekompakan.
“Hal ini tidak lain karena peran, kepedulian dan kerjasama yang terus dibangun ditambah lagi kegiatan yang dilakukan untuk mengisi perayaan tahun baru seperti Dzikir mengundang keberkahan dari Allah Subuhanahu Wataalah,” tutup Sekprov Sulbar. (edo)