Rabu , Juni 18 2025
Home / Daerah / Hari Ibu Adalah Momentum Kebangkitan Bangsa

Hari Ibu Adalah Momentum Kebangkitan Bangsa

Matang, 8enam.com.-Hakekat Peringatan Hari Ibu setiap tahunnya adalah mengingatkan seluruh rakyat indonesia, terutama generasi muda akan arti dan makna Hari Ibu sebagai sebuah momentum kebangkitan Bangsa, Penggalangan rasa persatuan dan kesatuan serta gerak perjuangan kaum perempuan yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perjuangan bangsa indonesia

Hal itu disampaikan oleh Wakil Bupati Mamuju Tengah (Matang), H. Muh. Amin Jasa dalam sambutannya saat Upacara dalam rangka memperingati Hari Ibu Ke 90 yang dirangkaikan dengan HUT Darma Wanita Persatuan Ke 19 yang berlangsung di halaman kantor Bupati Mamuju Tengah, Kamis (27/12/2018).

H. Amin Jasa, sampaikan Hari Ibu Indonesia lahir dari pergerakan Bangsa Indonesia dalam pergerakan kebangsaan kemerdekaan, peran perempuan indonesia menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam perjuangan panjang bangsa ini untuk meraih kemerdekaan.

Keterlibatan perempuan kata Wanita, dibuktikan melalui kongres perempuan pertama pada tanggal 22 Desember 1928, di yogyakarta yang telah mengukuhkan semangat dan tekad bersama untuk mendorong kemerdekaan indonesia.

“Peringatan Hari Ibu juga diharapkan mendorong semua pemangku kepentingan untuk memberikan perhatian, pengakuan akan pentingnya ekssitensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan, Peringatan Hari Ibu juga diharapkan dapat membawa pengaruh positif bagi peningkatan kualitas hidup, pemenuhan Hak dan Kemajemukan perempuan, saat ini bahkan terbukti perempuan dalam berbagai dimensi kehidupan berbangsa dan bernegara, mampu menjadi motor penggerak dan motor perubahan (Agent Of Change),” ujarnya.

Lanjut dikatakan Wanita, perempuan indonesia masa kini, adalah perempuan yang sadar dan memahami memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan laki-laki, prinsip kesetaraan yang mendasari tentang pentingnya pembagian tugas, peran dan tanggungjawab yang seimbang antara perempuan dan laki-laki, mulai dari lingkup keluarga, masyarakat bahkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, perempuan dan laki-laki keduanya adalah Parthner Ship sekaligus sumber daya insani yang menentukan keberhasilan pembangunan nasional.

Sementara itu, Wakil Ketua TP PKK Mateng, Hj. Hartati Zainuddin menyampaikan, pada Peringatan Hari Ibu kali ini mengusung Tema “Optimalisasi Potensi Darma Wanita Persatuan untuk Suksesnya Pembangunan Nasional.”

“Tema ini di bangun dengan melihat Situasi dan Kondisi bangsa indonesia tahun 2018 dan meyelaraskan dengan arah kebijakan pembangunan PP dan PA sebagaimana yang tercantum dalam RPJMD 2016-2020 serta mwujudkan nawacita sebagai salah satu agenda nasional,” ungkapnya.

Dia katakan, berbagai persoalan sosial saat ini marak terjadi dan berdampak kepada kehidupan masyarakat, khususnya perempuan dan anak, seperti terjadinya kekerasan, bentuk-bentuk perlakuan diskriminatif dan lain-lainnya. Tentunya diperlukan berbagai cara untuk mencegahnya, peran keluarga menjadi salah satu yang diharapkan dapat menjadi bagian utama atau pilar untuk mencegah terjadinya kekerasan melaluai penanaman nilai-nilai karakter dan budi pekerti, ketahanan keluarga sekaligus menjadi pondasi dalam menerapkan kehidupan yang harmonis, famai, dan sekaligus religius. (Ysn Hms/one)

Check Also

Dukung Pendidikan Berkualitas, Gubernur Suhardi Duka Apresiasi Peresmian Kantor GTK

Mamuju, 8enam.com.-Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK) menghadiri peresmian Gedung Kantor Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *