Mamuju, 8enam.com.-Sebagai salah satu daerah peduli Hak Azasi Manusia (HAM), Pemerintah Daerah Kabupaten Mamuju diganjar penghargaan dari Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (HAM).
Pemberian penghargaan tersebut karena Pemda Kabupaten Mamuju mampu mengaplikasi sejumlah standar penilaian dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna Hamonangan laoly di kantor Kemenkumham Jalan HR. Rasuna Said, Kuningan Jakarta Selatan, Selasa, (10/12/2018).
Bupati Mamuju, H. Habsi Wahid saat di konfirmasi via telefon seluler mengungkapkan, dirinya sangat bersyukur atas penghargaan tersebut, dirinya menilai apresiasi Pemerintah pusat lewat Kemenkumham adalah bentuk penghargaan kepada seluruh masyarakat Mamuju.
“Ini berkat solidaritas semua pemangku kepentingan dan seluruh elemen masyarakat, lewat penghargaan ini juga dapat menjadi indikasi bahwa Mamuju adalah daerah yang sangat menghargai perbedaan ditengah ke bhinekaan masyarakat yang ada di Daerah kita, ini adalah kebahagiaan saya yang kedua di akhir tahun, setelah sebelumnya kita juga telah menerima penghargaan dari BPKP sebagai daerah dengan capaian penilaian dengan maturitas SPIP level 3, sekarang dari Kemenkumham, saya yakin dengan berbagai pengakuan ini Mamuju akan semakin baik dimasa yang akan datang,” kata Habsi.
Terpisah, Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Mamuju, Gunawan menjelaskan, Mamuju dan beberapa daerah lain ditanah air menerima penghargaan setelah berhasil memenuhi Tujuh indikator Sesuai dengan Permen Hukum dan HAM nomor 34 tahun 2016 tentang kriteria Daerah kabupaten atau Kota peduli HAM, diantaranya Hak atas kesehatan, hak atas pendidikan, hak atas perempuan dan anak, hak atas pekerjaan, hak atas kependudukan, hak atas perumahan dan hak atas lingkungan.
Mengapresiasi atas penerimaan penghargaan tersebut Dandim 1418 Mamuju Jamet N menegaskan, Mamuju dan secara Khusus Bupatinya memang sangat layak menerima penghargaan peduli HAM ini.
Perwira TNI berpangkat Letkol ini mengurai, dari berbagai aspek H. Habsi Wahid yang telah memimpin Mamuju hampir tiga tahun telah berhasil membawa Mamuju semakin meningkat, ini sangat dipengaruhi berbagai kebijakan Pemda yang banyak bersentuhan dengan masyarakat yang tentu saja sebagai indikator pemenuhan HAM, diantaranya pendidikan, Bupati telah sangat memperhatikan sektor ini sehingga pendidikan di Mamuju tidak lagi berkesan sangat tertinggal.
“Disisi lain sektor pelayanan kesehatan dinilainya telah tersentuh dengan berbagai program diantaranya adalah kehadiran puskesmas satelit yang telah membangun ruang pelayanan kesehatan di tingkat kecamatan yang telah terintegrasi dan sangat baik,” ujarnya.
Dari aspek pelayanan publik lanjutnya, Habsi sangat mantap dengan program Sahabat Rakyat dengan menerjunkan pelayanan langsung pemerintahan yang biasanya hanya didapatkan di pusat perkotaan tapi dengan Sahabat Rakyat beliau langsung melayani masyarakat di tiap Kecamatan. (HMS. Mamuju)