Mateng, 8enam.com.-Tak ingin masalah pengeroyokan antara Dua kelompok pemuda di Desa Mahahe Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) meluas, Kapolsek Tobadak, IPDA H. Mino damaikan dua kelompok pemuda yang terlibat pengeroyokan Minggu 17 Juni 2018 lalu.
Melalui via WhatsApp, Minggu (22/7/2018), Kapolsek Tibadak, IPDA H. Mino mengatakan, pengeroyokan itu terjadi karena masalah sepele, yaitu saat saling berpapasan di jalan kecipratan air pada saat Lallu Amirullah melambung Asrandi dengan menggunakan sepeda motor, Minggu 17 Juni 2018 yang lalu.
“Karena masalah itulah terjadi pengeroyokan terhadap Arsandi yang mengakibatkan Asrandi mengalami luka gigitan di dada kanan,” ucap Kapolsek.
Untuk mencegah agar masalah ini tidak semakin melebar kata Kapolsek, Pihaknya mempertemukan kedua belah pihak antara Lallu Amirullah dengan Asrandi untuk mecari solusi dari masalah tersebut.
“Sabtu 22 Juli 2018 sekitar jam 17.00 wita bertempat di aula Polsek Tobadak, kita adakan Problem Solving tentang tindak pidana pengeroyokan yang dilakukan oleh Bonto cs terhadap Asrandi. Dan alhamdulillah kedua belah pihak menempuh jalan kekeluargaan secara damai,” ujarnya. (one)