Mateng, 8enam.com.-Untuk menguatkan kapasitas masyarakat dalam rangka mencegah dan menyelesaikan masalah kekerasan pada anak yang terjadi dimasyarakat dan bagaimana penerapan perlindungan anak, Dinas Pengendalian Penduduk, KB, Perlindungan Perempuan Dan Anak (P2KBP2A) Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) gelar sosialisasi Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM), Jum’at (6/4/2018).
Soaialisasi yang dilaksanakan di Aula Wisma Widya Buah tersebut dihadir oleh Asisten Bidang Pemerintahan Ishaq Yunus, Kadis P2KBP2A, Setya Bero, Camat Budong-budong, Perwakilan Polsek Tobadak, Budong-Budong dan Topoyo dan Kepala Desa.
Kabid Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Anak Hj. Radia mampaikan bahwa, kegiatan ini lebih menekankan pada aspek pencegahan untuk memberi perlindungan pada anak, dari tindak kekerasan, spolitasi, pelecehan seksual yang semakin meningkat dimasyarakat.
“Mengacu dari UU 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak, maka tujuan dari PATBM secara umum adalah menurunkan angka kekerasan pada anak dalam bentuk apapun ( Fisik, Emosional dan Seksual ),” ujarnya.
Menurut Kadis P2KBP2PA Setya Bero, pemerintah dan berbagai lembaga terkait telah banyak melakukan barbagai kegiatan untuk mendukung terpenuhinya perlindungan anak, akan tetapi berbagai program tersebut belum mampu membendung berbagai kasus kekerasan terhadap anak. Anak dibully marak dimana-mana, pelecehan seksual semakin hari semakin meningkat.
“Untuk itu, keterlibatan kita semua didalam pencegahan hendaknya kita bersama-sama saling membantu. Hal ini terjadi karna upaya perlindungan anak belum mampu menekan pada aspek pencegahan dan belum dilakukan secara terpadu, keterlibatan anak, keluarga, masyarakat, lintas sektor dan negara harus menjamin dan melindungi anak agar tumbuh berkembang dan berbagai partisifasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat, serta memberikan perlindungan dari tindak kekerasan dan diskriminasi,” ungkap Setya Bero.
Asisten Bidang Pemerintahan Ishaq Yunus menjelaskan, sosialisasi yang di laksanakan oleh Dinas P2KBP2A menunjukkan bahwa Komitmen dan konsisten bagaimana menyiapkan generasi kedepan genarasi yang tangguh, tidak sekedar lahir tapi tidak memiliki kualitas.
Ishaq katakan, kegiatan ini adalah bagian dari kebijakan Pemerintah Daerah yang dijabarkan dalam Visi Misi Bupati melalui RPJMD, bagaimana melaksanakan pembangunan, tapi tidak mengacu pada pembangunan fisik tapi juga pembangunan manusia secara keseluruhan.
“Kegiatan ini sangat posif dalam rangka untuk memberikan pemahaman kepada kita semua bahwa begitu pentingnya anak untuk kita jaga, menjadi anak-anak yang bisa mewariskan stapet kepemimpinan bangsa kedepan. Ketika PATBM dapat berjalan, maka ini menunjukkan bahwa itulah keterlibatan masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan, penyelenggaraan pembangunan di Kabupaten Mamuju Tengah,” Pungkasnya. (Ysn Hms/Ra)