8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mateng, 8enam.com.-Dalam rangka pengkajian daerah di Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) Provinsi Sulawesi Barat, Sekertariat Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Wantanas) menggelar Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kabupaten Mateng, Rabu (28/3/2018).
Kedatangan tim Sekjen Wantanas bersama rombongan disambut langsung oleh Wakil Bupati Mateng, H. Muh. Amin Jasa di dampingi Sekertaris Kabupaten (Sekkab) Mateng, H. Aakary dan di hadiri oleh Asisten 1 bidang pemerintahan, Ishaq Yunus dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mateng.
“Kedatangan kami bersama rombongan adalah, kami datang ke Provinsi Sulbar tentunya ada beberapa pertimbangan. Pertama adalah daerah otonomi baru yang baru berkembang, kami perlu kedaerah karna kami sering mendapatkan laporan atau keluhan tentang kebijakan dari kemendagri masalah DOB, sekarang ini ada kurang lebih 314 yang menginginkan adanya DOB, terutamah daerah-daerah perbatasan,” ujar ketua tim Sekjen Wantanas, Mayjen TNI Aris Martono Haryadi.
“Serta untuk menggali dan menghimpun berbagai permasalahan didaerah, Temasuk permasalahan yang terkait dengan politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan dan hukum, Temasuk permasalahan yang terkait dengan peningkatan pariwisata daerah untuk mendongkrak perekonomian warga,” tambahnya.
Lanjutnya, selain dari itu pihaknya juga akan melihat potensi daerah termasuk daerah DOB. “kita harus gigi untuk mendapatkan tambahan Alokasi Dana untuk peningkatan atau pengembangan seperti infrastruktur dan sebagainya. Tetapi sambil menunggu bantuan dari pusat, kita harus mengembangkan potensi yang ada didaerah,” urainya.
Jika tidak dapat mengembangnya tamvahnya, maka ini dapat menjadi perhatian yang dapat menarik pimpinan maupun inspertor bisa datang kedaerah ini, sehingga tidak terlalu bergantung pada pusat, jika dapat mengembang potensi yang ada secara mandiri.
Untuk di ketahui, Wantannas adalah lembaga negara yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden. Tugasnya membantu Presiden dalam menyelenggarakan pembinaan ketahanan nasional guna menjamin pencapaian tujuan dan kepentingan nasional Indonesia.
Wantanas tetap ada kegiatannya diminta atau tidak diminta oleh presiden kita memberi masukan, kebijakan-kebijakan yang menjadi acuan panutan dari prisiden, mungkin banyak pro kontra yang terjadi dimasyarakat, kita mengaji dan akan memberikan masukan kepada pihak pemerintah. (Ysn Hms/Ra)
