Mateng, 8enam.com.-Salah satu cara untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya petani kelapa sawit, yakni melalui program Sawit Lonsum Menaungi Kolam Ikan Tawar (Salomkar). Seperti yang di gagas oleh Kepala Bidang PPLH Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Zulkifli Anwar saat launching proyek perubahan Lappim III, Senin (14/8/2017).
Zulkifli meyakini, dengan program Salomkar ini, pendapatan masyarakat akan bisa bertambah. Karena jika melihat jarak antara pohon kelapa sawit yang satu dengan yang lain, itu berjarak sekitar 9-8 meter. Olehnya itu, jarak tersebut bisa di mamfaatkan dengan membuat kolam ikan yang berukuran 3×5 meter dengan kedalaman satu meter.
“Mamfaat dari Salomkar ini, dapat menambah penghasilan masyarakat, menjadi sumber pangan khususnya masyarakat yang ada jauh dari pantai dan mengurangi pengangguran,” ungkapnya.
Sementara Asisten 1 Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) Mateng, Ishaq Yunus mewakili Sekertaris Kabupaten (Sekkab) Mateng sangat mengapresiasi ide dan gagasan tersebut. Dengan harapan semoga ide dan gagasan tersebut mampu di terjemahkan dan mampu ditindaklanjuti. Sehingga masyarakat yang jadi sasaran dari program ini pendapatanya bisa meningkat.
Dia katakan, kehadiran pemimpin yang mampu membawa perubahan sangat di tunggu-tunggu oleh masyarakat. Pemimpin perubahan adalah pemimpin yang mempu menghadirkan inovasi, ide dan gagasan, sehingga kehidupan masyarakat bisa lebih maju.
“Dengan adanya pendidikan yang bercirikan menghadirkan perubahan, maka saudara Zukkifli Anwar ingin menghadirkan sebuah ide dan gagasan bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pemimpin seperti inilah yang kita harapkan di bumi Lalla Tasisara, artinya pemimpin yang mampu melahirkan ide dan gagasan. Sehingga perubahan-perubahan yang ingin di hadirkan di masyarakat bisa di rasakan oleh masyarakat,” pungkas Ishaq. (Ra)