Minggu , Juli 6 2025
Home / Daerah / Tina-Ado Ditetapkan Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Mamuju Terpilih, Hajrul : “Kita Harus Cepat Berlari”

Tina-Ado Ditetapkan Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Mamuju Terpilih, Hajrul : “Kita Harus Cepat Berlari”

Mamuju, 8enam.com.-KPU Mamuju resmi menetapkan pasangan Tina-Ado sebaga Bupati dan Wakil Bupati Mamuju terpilih. Rapat pleno penetapan tersebut digelar di halaman kantor KPU Sulbar.

Hajrul Malik selaku Sekretaris tim transisi yang di prakarsai calon bupati dan wakil bupati Mamuju terpilih Tina-Ado menyebutkan, bahwa kita harus cepat berlari bukan hanya sekedar berjalan lagi dan benar-benar efektif langkah-langkanya pasca bencana gempa ini.

“Pertama kita harus berlari bukan hanya sekedar berjalan lagi dan benar-benar efektif langkah-langkahnya, apalagi pasca gempa dan desain kementerian dalam negeri ini masa periodenya sangat singkat,” kata Hajrul Malik saat di temui uasi menghadiri rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati terpilih dalam pemilihan bupati dan wakil bupati Mamuju tahun 2020, Minggu (21/2/2021) malam.

Dia mengatakan di Mamuju Keren kemarin atas prakarsa calon dan ketua dewan koalisi itu membentuk tim transisi.

“Sekarang ini tim transisi sudah bekerja kurang lebih sekitar dua sampai tiga pekan. Dan tim transisi itu bekerja untuk mempersiapkan apa yang menjadi perioritas pekerjaan pertama 100 hari. Yang kedua bagaimana pelaksanaan Kartu Mamuju Keren (KMK) dan yang ketiga mempersiapkan RPJMD,” ujarnya.

Dia juga menjelaskn bahwa pihaknya telah menargetkan Draf RPJMD sudah di selesaikan sebelum pelantikan tetapi karena ada bencana.

“Targetnya kemarin ini adalah, bahwa RPJMD itu Drafnya sudah selesai sebelum pelantikan, tapi karena ada bencana satu bulan ini kita samasekali tidak melakukan rapat-rapat di tim transisi. Jadi satu minggu setelah gempa tim transisi itu sudah terbentuk dan kita sudah bekerja beberapa kali, sudah beberapa kali ada rapat, saya sebagai sekretaris tim transisi dan ketuanya pak Suaib itu pak sekda, karena kenak Covid dan ada banyak hambatan jadi praktis rapat transisi itu baru di laksanakan beberapa hari lalu lagi pasca gempa ini,” jelas Hajrul Malik.

Dia juga mengatakan dengan terbentuknya posko transisi pemulihan pasca gempa pihaknya akan segera melakukan pertemuan dengan para relawan dan suluruh NGO untuk saling memberikan support apa yang harus di lakukan.

“Jadi seluruh klaster NGO yang ada di sini, mulai klaster Pendidikan, Kesehatan, Anak, Perumahan dan seterusnya itu sudah terbentuk pokjanya jadi tadinya itu hanya vocal point jadinya pokja.

“Jadi kami dari transisi ini mempersiapkan sesuatu untuk segera, begitu Tina-Ado di lantik mereka akan pidato bahwa mereka akan lakukan satu dua dan tiga dan itulah yang mereka kemukakan ke publik insya allah.

Dia pun berharap bahwa di pemerintahan daerah Mamuju nantinya tidak ada yang berhenti dan seterusnya karena menurutnnya yang di ganti adalah pucuk pimpinan tapi roda pemerintahan itu sendiri tetap harus berkesinambungan dalam nafas dan roh kebijakan Mamuju Keren.

Kenapa ? Karena kewajiban Visi Misi itu harus di tuangkan kedalam RPJMD dan yang efektif itu kan sebetulnya administratif tahun 2022, tapi kita akan melihat mana yang sudah bisa di lakukan di tahun 2021 ini berdasarkan APBD yang sudah bisa di lakukan pasti kita lakukan, Insya Allah,” tandasnya. (edo)

Check Also

Kolaborasi Pemprov Sulbar dan Pemkab Mamasa Tingkatkan Kompetensi ASN

Mamasa, 8enam.com.-Pemerintah daerah Sulawesi Barat (Sulbar), melalui Biro Organisasi Sekretariat Daerah (Setda) melaksanakan kegiatan Pembinaan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *