8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mamuju, 8enam.com.-Satukan pahaman soal reklamasi wilayah pesisir, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sulbar menggelar sosialisasi kebijakan reklamasi di Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (WP3K) yang berlangsung diruang pola lantai II kantor Gubernur Sulbar, Rabu (14/8/2019) kemarin.
Ditemui usai kegiatan sosialisasi WP3K, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Prov Sulbar, Parman Parakassi mengatakan, tujuan sosialisasi ini adalah agar semua stakeholder yang ada di Sulawesi Barat ini bisa punya pemahaman yang sama, terkait dengan bagaimana sebenarnya yang namanya reklamasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil.
“Selama ini kan kita hanya bisa mendengar bahwa reklamasi itu katakanlah melanggar itu dan ini. Maka pada kesempatan ini kami sengaja undang, hadirkan narasumbernya dari Kementrian Kelautan dan Perikanan untuk memberikan penjelasan kepada kita semua, lagi-lagi tujuan utamanya supaya kita punya satu pemahaman bahwa ternyata reklamasi itu bukan barang haram, tetapi bukan berarti juga kita semena-mena memanfaatkan ruang laut,” kata Parman.
Parman katakan, ada tiga asas yang sangat penting diperhatikan dalam reklamasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil. Tiga Asas itu adalah faktor lingkungan, faktor sosial dan faktor Asas ekonominya.
“Intihnya adalah, boleh kita melakukan reklamasi dengan 3 Asas itu, harus diliat faktor lingkungannya, Sosial dengan ekonominya, jangan sampai justru reklamasi hadir malah mengganggu hal-hal lainya, itu penekanangnya, punya keuntungan untuk lingkungan sosial dan ekonomi,” terang Parman.
Selain itu Parman juga sampaikan, kawan-kawan organisasi masyarakat ini yang bergerak dilingkungan, kepedulianya luar biasa artinya sebelum terjadi itu sesuatu, ada namanya kehati-hatian sehingga ada upaya-upaya ekstra hati-hati, memproteksi jangan sampai kejadian sama di tempat-tempat lain. (edo)
