8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mateng, 8enam.com.-Nama Ahmad Kirang tidak asing lagi bagi masyarakat Kabupaten Mamuju khususnya dan masyarakat Sulbar pada umumnya. dan siapa yang sangka, nama Ahmad Kirang merupakan salah satu cikal bakal berdirinya Detasemen 81 anti terror. Hal tersebut di katakan oleh Danrem 142 Tatag Mamuju, Kolonel Infanteri Taufiq Shobri saat mendampingi Gubernur Sulbar, H. Ali Baal Masdar dalam rangka Kunjungan Kerja (Kunker) di Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Kamis (8/6/2017).
“Ini juga tidak sengaja, bahwa ternyata saya memimpin satuan yang tokoh di satuan itu, ternyata kelahiran Mamuju. Beliau gugur dan di makamkan di Taman Makam pahlawan Kalibata, dan itu menjadi cikal bakal didirikanya satuan saya,” ungkap Kolonel Infanteri Taufiq Shobri.
Dia katakan, di Mamuju ada patung dan lapangan yang cukup di kenal oleh masyarakat Mamuju, yaitu lapangan Ahmad Kirang. Dia (Ahmad Kirang red), tertangkap pada saat operasi pembebasan sandera di benua Thailand tahun 1981, Ahmad kirang gugur dan di makamkan di Taman Makam pahlawan Kalibata. Gugurnya Ahmad Kirang, terinspirasi untuk membuat satuan pada tahun 1981, sehingga satuan yang didirikan adalah Detasemen 81 anti teror pada waktu itu.
“Kami kebetulan lahir mulai dari Letnan Dua sampai dengan Kolonel di satuan itu (Detasemen 81 anti Teror). Dan memang mungkin berkah buat saya, saya tidak boleh lepas dari nama Ahmad Kirang. Sehingga saya di tempatkan di Mamuju, yang begitu saya buka di Geogle Maps kok ada nama lapangan Ahmad Kirang. Sementara Kesatrian kami di Jakarta juga namanya “Kesatrian Ahmad Kirang” ini juga berkah yang maha kuasa,” tuturnya.
Selain menceritakan cikal bakal didirikanya kesatuan Detasemen 81 anti terror, dia juga sampaikan bahwa dirinya sudah berkomitmen untuk menetap di Mamuju dan Dia juga berharap, kedatangannya di wilayah Provinsi Sulbar, kedepannya bisa mendukung kebijakan Pemerintah Daerah (Pemda), bisa membantu secara optimal Polda Sulbar dalam menghadapi berbagai masalah yang ada.
“Mudah-mudahan kedepan kita bisa bekerjasama, bisa saling bahu membahu. Kalau kita lihat suasana secara nasional kita sedang di uji, tetapi saya yakin dengan kebersamaan kita, kita bisa melangkah kedepan dengan dukungan-dukungan yang ada dari seluruh komponen masyarakat, seluruh steakholder yang ada, saya yakin kedepan kita bisa melaksanakan tugas yaitu untuk mensejahterakan masyarakat,” pungkasnya. (Ra)
