Jakarta, 8enam.com.-Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh bersama Direktur Utama PT. Hadji Kalla, Solihin Jusuf Kalla teken kerja sama Pekerjaan Peningkatan Ruas Jalan dan Pembangunan Konstruksi Jembatan dari Desa Salubatu Kecamatan Bonehau Sampai dengan Desa Karama Kecamatan Kalumpang Kabupaten Mamuju.
Penandatangan kerjasama turut dihadiri pendiri Kalla Group Jusuf Kalla dan sejumlah Kepala OPD lingkup Pemprov Sulbar di Jakarta, Rabu 6 Maret 2024
PJ Gubernur Sulbar, Prof Zudan menjelaskan, kerjasama tersebut untuk menyambut investasi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Desa Karama Kecamatan Kalumpang Kabupaten Mamuju, yang dijalankan PT Mamuju Tumbuan Energi, sebagai anak perusahaan dari PT Hadji Kalla.
Untuk melancarkan rencana investasi tersebut, dibutuhkan jalan akses untuk mobilisasi komponen berat PLTA seperti transformer, generator dan lain sebagainya yang memiliki bobot kurang lebih 60 ton.
Olehnya pihak Pemprov Sulbar bersama PT Hadji Kalla sepakat melakukan Pekerjaan Peningkatan Ruas Jalan Dan Pembangunan Konstruksi di Kecamatan Bonehau dan Kalumpang Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.
“Sebagai warga Sulbar, saya sangat berterima kasih dengan dukungan dari PT. Hadji Kalla yang telah memberikan perhatian untuk berinvestasi di Sulbar. Dan patut kita syukuri karena selain untuk membangun PLTA, kita juga mendapat dukungan untuk pekerjaan jalan dan jembatan,” ucap Zudan.
Menurut Sestama BNPP ini, dengan perbaikan akses jalan Bonehau-Kalumpang ini akan berdampak kepada perekonomian masyarakat, khususnya di dua kecamatan, Bonehau dan Kalumpang.
Sementara, pemilik PT Kalla Group, Jusuf Kalla mengatakan, khusus di Sulawesi Barat, PT Kalla Group memberikan bantuan sebesar Rp 350 miliar untuk pembangunan jalan dan jembatan, bukan hanya untuk kebutuhan akses proyek, tapi dibangun untuk kebutuhan rakyat keseluruhan.
Lebih lanjut dikatakan, pembangunan jalan dan jembatan di Sulawesi Barat bisa menggerakkan perekonomian masyarakat di daerah tersebut.
“Jalan ini nantinya digunakan sebagai jalan bagi kebutuhan konektivitas masyarakat dan akses ke site proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA),” ungkapnya.
Adapun objek dan ruang lingkup pekerjaan antara lain,
Peningkatan Pekerjaan Jalan dan pembangunan konstruksi, terdiri dari :
Tahap-1, ruas jalan Jembatan Kalassi, Salubatu sampai dengan Jembatan Karataun, Kalumpang, terdiri dari :
Pembangunan 9 buah konstruksi jembatan, Pembangunan 5 buah konstruksi duicker, Pembangunan 11 buah konstruksi box culvert, Peningkatan jalan sepanjang 51,8 km.
Tahap-2, ruas jalan Jembatan Karataun, Kalumpang sampai dengan Jembatan Saluole, Karama, terdiri dari :
Pembangunan 5 buah konstruksi jembatan, Pembangunan 4 buah konstruksi duicker, Pembangunan 20 buah konstruksi box culvert, Pembangunan 42 buah konstruksi gorong-gorong, Peningkatan jalan sepanjang 29 km.
Pekerjaan peningkatan (improvement) kapasitas terhadap aset existing milik PIHAK KESATU pada saat mobilisasi komponen berat pembangkit seperti transformer, generator dan lain sebagainya yang memiliki bobot kurang lebih 60 ton.
Sosialisasi Pekerjaan.
Penyerahan Hasil pekerjaan. (Rls/adv)