Mamuju Utara, 8enam.com.-Temukan kejanggalan saat olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), pihak kepolisian dari Polres Mamuju Utara (Matra) langsung melakukan penyelidikan terhadap penyebab runtuhnya plafon Kantor Bupati Matra, Sulawesi Barat. Senin, (11/9/2017).
Dari hasil olah TKP tersebut, pihak kepolisian kemudian membawa barang bukti satu kawat penyangga plafon berukuran kurang lebih lima milimeter dan juga baja ringan yang diduga kuat terputus karena tidak kuat menyangga beratnya plafon.
Usai melakukan olah TKP, Polisi kemudian mencari bukti tambahan dengan mendatangi ruang perlengkapan, selain keperlengkapan pihak kekepolisian dari polres Matra juga mendatangi kantor keuangan kabupaten Matra.
Sementara IPDA I Gede Agus Ardiyasa, penyidik dari Polres Mamuju Utara masih enggan berkomentar banyak terkait kejanggalan yang di temukan saat oleh TKP.
“Sementara masih dalam tahap pengembangan penyelidikan, kita masih mendalami dan juga kita meminta kontrak kerja terkait pembangunan gedung kantor bupati,” ujar Ipda I Gede Agus Ardiyasa.
Untuk di ketahui, plafon kantor Bupati Matra ambruk Minggu kemarin. Beruntung saat kejadian, kantor bupati dalam keadaan sepi. Sehingga tidak ada korban jiwa, namun akibat dari peristiwa tersebut akses jalan utama menuju ruang kantor lumpuh akibat tumpukan material reruntuhan. (Joni/fr).