8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mamuju, 8enam.com.-Untuk memdongkrak PAD, perlu tambahan Modal. Hal itu disampaikan oleh Ketua DPRD Sulbar, Hj. St Suraidah Suhardi.
Suraidah Suhardi melihat penyertaan modal tersebut masih terbilang minim. Menurutnya itu perlu didorong sebab berpengaruh terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dihasilkan dari penyertaan modal ke Bank Sulselbar.
“Angka yang kita dapatkan memang masih sangat sedikit, sebesar tiga persen,” politisi Demokrat ini, Kamis (6/2/2020).
Menurutnya, salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah mengatur Perda penyertaan modal terkait dengan penanaman modal di Bank Sulselbar. Dengan begitu Sulbar dapat menamkan modal yang lebih besar lagi dan mengorek PAD yang lebih besar.
Terpisah, anggota Banggar Hatta Kainang menjelaskan, saat melakukan pertemuan dengan Bank Sulselbar, di Makassar 4 Februari, pihaknya telah membangun komitmen bersama, sehingga ke depan dapat dilakukan penambahan modal pada tahun anggaran berikutnya.
“Pertemuan ini juga memperjelas komitmen BPD Sulselbar dalam hal penyaluran KUR bagi UMKM dan penyaluran CSR. Selain itu akan diadakan pertemuan lanjutan soal prospek bisnis bagi PAD Sulbar dalam hal investasi modal baik itu deviden dan jasa giro,” ungkap Hatta Kainang. (**)
Advetorial
