Minggu , Juli 6 2025
Home / Advetorial / Pentingnya Aspek Kemandirian Ekonomi Untuk Menjaga Kestabilan Ekonomi Daerah Ditengah Pandemi Covid-19

Pentingnya Aspek Kemandirian Ekonomi Untuk Menjaga Kestabilan Ekonomi Daerah Ditengah Pandemi Covid-19

Mateng, 8enam.com.-Pentingnya kemandirian ekonomi untuk menjaga kesetabilan ekonomi ditengah pandemi covid-19. Hal itu disampaikan oleh Wakil Bupati Mamuju Tengah, H. Muh. Amin Jasa pada seminar akhir penyusunan dokumen kajian dampak Covid-19 terhadap Ketahanan Sosial dan Ekonomi daerah tahun 2021, oleh Tim Kajian dari UNHAS yang berlangsung di Aula Kantor Bupati Mamuju Tengah, Senin (22/11/2021).

Pandemi Covid-19 kata Amin Jasa telah mengakibatkan resiko keamanan sosial ekonomi dimana-mana, menyebabkan angka kemiskinan dan pengangguran meningkat signifikan sementara harapan hidup mengalami penurunan diseluruh dunia.

Lanjutnya, berbagai kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah saat ini guna menanggulangi dampak pandemi dan memberikan pondasi pemegang kebijakan serta otoritas keuangan untuk melakukan upaya-upaya penjaminan baik itu disektor Kesehatan, menyelamatkan perekonomian nasional, serta sampai pada stabilitas sistem keuangan negara yang terdampak.

“Pentingnya aspek kemandirian ekonomi untuk menjaga kestabilan ekonomi daerah sangat perlu kita wujudkan, olehnya itu, ketahanan ekonomi daerah berkaitan erat dengan pencapaian kemandirian lapangan usaha yang meliputi tahapan produksi, distribusi dan konsumsi,” kata Amin Jasa.

Dia katakan, tercapainya kemandirian lapangan usaha yang dapat berimplikasi pada peningkatan taraf hidup masyarakat Kabupaten Mateng, ketahan ekonomi daerah perlu berfokus pada penciptaan iklim usaha yang kondusif dan dinamis, pemanfaatan ilmu pengetahuan dan tekhnologi juga inovasi harus terus kita lakukan dalam rangka peningkatan daya saing daerah dalam lingkup persaingan ekonomi nasional kedepannya.

“Mari kita optimalkan seluruh potensi dan sumber daya yang kita miliki untuk wujudkan perubahan kearah yang lebih baik, untuk membawa kabupaten mamuju tengah mewujudkan cita-citanya sesuai dengan yang tertuang dalam visi misi daerah,” pesan Wabup kepada para segenap jajaran Pemda Mateng dan seluruh unsur penunjang daerah.

Sementara itu, Ketua Tim Kajian dari Unhas, Prof. H. Hamka Naping mengatakan, ada tiga dimensi penting didalam struktur dan pelaksanaan pemerintahan di kabupaten Mateng, yang meliputi dampak yang terkait dengan sektor ekonomi dunia usaha, dampak yang terkait dengan kepercayaan publik dan Bagaimana efektivitas dan tanggapan masyarakat terhadap pelaksanaan bantuan-bantuan sosial dalam waktu berkembangnya pandemi covid-19.

“Kami dari TIM peneliti Unhas melakukan survei dan wawancara secara mendalam untuk menangkap subtansi-subtansi dari 3 dimensi tersebut untuk kemudian menjadi data untuk dianalisa desistisimasikan untuk dijadikan sebuah laporan yang didalamnya mengandung arah kebijakan untuk bisa dilakukan Pemda didalam menghadapi masalah,” ungkapnya. (A-51)

Check Also

Kolaborasi Pemprov Sulbar dan Pemkab Mamasa Tingkatkan Kompetensi ASN

Mamasa, 8enam.com.-Pemerintah daerah Sulawesi Barat (Sulbar), melalui Biro Organisasi Sekretariat Daerah (Setda) melaksanakan kegiatan Pembinaan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *