Pembangunan Dermaga di Labuang Rano, Abd. Syahid Hasan : Masih Ada Beberapa Persyaratan Yang Belum Dilengkapi

Mamuju, 8enam.com.-Surat rekomendasi persetujuan lingkungan pembangunan dermaga oleh PT. Aneka Bara Lestari di Desa Labuang Rano, Kecamatan Tapalang Barat Kabupaten Mamuju hingga saat ini masi berproses di DLH Sulbar.

Hal itu disampaikan Kabid PPLH DLH Sulbar Abd. Syahid Hasan saat ditemui dikantornya, Kamis (8/9/2022).

“Jadi sementara proses ini,karena kita tidak bisa langsung terbitkan begitu saja kalau ada beberapa persyaratannya belum kelihatan,” kata Abd.Syahid

Dia menjelaskan dalam penerbitan surat rekomendasi persetujuan lingkungan, ada beberapa dokumen yang harus dilengkapi oleh pemohon.

“Yang pertama persetujuan lokasi, izin prinsip dari kabupaten, Keterangan status kawasan dari dinas kehutanan, Kesesuaian pemanfaatan ruang laut dari DKP, Kesesuaian pemanfaatan ruang, RT/RW dari PUPR,” bebernya.

“Kemudian Pertimbangan Teknis (Pertek) Kesesuaian baku mutu, air, darat dan udara, kemudian Analisa Dampak Lalulintas (Andalalin) dari dinas perhubungan,” jelas Abd. Syahid

Terkait Analisa Dampak Lingkungan (Amdal) pembangunan dermaga pelabuhan oleh PT Aneka Bara Lestari, pihaknya belum menentukan status lokasi yang di ajukan oleh pemohon.

“Jadi baru tahap pemeriksaan berkas, penilaian dokumen. Baru kita bisa menentukan apakah pembangunan dermaga pelabuhan itu wajib Amdal atau tidak,” sebut kabid PPLH itu.

Selain itu Abd. Syahid juga menyebutkan bahwa dokumen-dokumen lingkungan ada beberapa tingkatan.

“Ada Amdal, Ada (Ukl-Upl) Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup. Jadi masi ada beberapa persyaratan yang belum dilengkapi, jadi kita belum bisa menentukan statusnya, dia masuk Ukl-Upl atau tidak. Kalau memang dia masuk Ukl-Upl berarti dia tidak wajib Amdal,” pungkasnya. (edo/Adv)