Otonomi Daerah Solusi Untuk Mendorong Kemajuan Pembangunan Daerah

Mateng, 8enam.com.-Perjalanan otonomi daerah paska repormasi hingga sekarang banyak kemajuan yang telah dicapai, otonomi daerah telah memberikan solusi untuk mendorong kemajuan pembangunan daerah, dimana masyarakat didorong dan diberi kesempatan yang luas mengembangkan kreativitas dan inovasinya.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Bupati Mamuju Tengah (Mateng), H. Muh. Amin Jasa pada upacara peringayan Hari Otonomi Daerah Ke-XXIII tingkat Kabupaten Mamuju Tengah yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Mateng, Kamis (25/4/2019).

“Muara dari pelaksanaan otonomi daerah adalah terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, serta partisipasi aktif masyarakat, disamping itu diharapkan daerah mampu meningkatkan daya saing dengan memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan, keistimewaa, khususan serta potensi keanekaragaman daerah,” kata Wabup.

Dalam penyelenggaraan otonomi daerah lanjutnya, tidak dapat menganggap bahwa masyarakat itu hanyalah semata-mata “konsumen” pelayanan publik, tapi dituntut adanya kemampuan untuk memperlakukan masyarakat sebagai “Citizen” termasuk bagaimana meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

“Untuk itu, semua Aparatur Sipil Negara di daerah harus memberikan kualitas pelayanan publik yang lebih baik sebagai wujud pelaksanaan reformasi birokrasi di daerah, dengan demikian pemerintah harus dapat beradaptasi dengan kepentingan masyarakat,” ungkapnya.

Dia juga sampaikan bahwa, Baru-baru ini telah dilaksanakan pesta demokrasi, Pilpres dan Pileg. Meski diwarnai berbagai dinamika dalam penyelenggaraannya, namun secara umum pelaksanaan pesta demokrasi pemilihan umum Pilpres dan Pileg yang dilaksanakan pada 17 april 2019 dinilai dengan partisipasi aktif masyarakat yang meningkat.

“Atas nama pemerintah, saya mengycapkan terimah kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Mamuju Tengah yang telah bersama-sama mensukseskan pelaksanaan pesta demokrasi pemilihan umum Pilpres dan Pileg, dengan harapan kondisi ini dapat tetap terjaga suasana kondusif di masyarakat, sehingga pelayanan publik dan aktivitas pemerintahan terselenggara dengan aman, lancar dan terkendali,” pungkasnya. (Ysn Hms/one)