Musrenbang Kecamatan, Arsal : Menyusun Perencanaan Pembangunan Harus Dimulai Dari Tingkat Dusun

Mateng, 8enam.com.-Kecamatan Budong-budong jadi kecamatan pertama menggelar Musrenbang RKPD tahun 2024.

Musrenbang berlangsung di halaman Kantor Camat Budong-budong, Senin (13/2/2023).

Hadir pada kegiatan tersebut, Ketua DPRD Mateng, DR. H. Arsal Aras, Sekda Mateng, DR. H. Askary Anwar, Kepala Bappeda, Litha Febriani, Camat Budong-budong, Awaluddin, kepala OPD lingkup Pemkab Mateng dan Kepala Desa se Kecamatan Budong-budong.

Pada kesempatan itu, Arsal Aras menyampaikan, dalam menyusun perencanaan pembangunan, harus dimulai dari tingkat dusun, desa, kecamatan, kabupaten, provinsi dan nasional.

“Kemudian ada beberapa pembagian kewenangan-kewenangan, yang bisa dikerjakan oleh teman-teman desa silakan dikerjakan, kita butuh teman-teman desa ini punya inovasi untuk melakukan pembangunan di tengah kondisi keuangan sekarang, yang tidak baik-baik, bukan tidak mungkin dana yang kecil tetapi menghasilkan sesuatu yang besar,” kata Arsal.

Jadi kata Arsal, teman-teman desa harus melakukan pendekatan komunikasi ke pemerintah daerah juga ke DPRD, karena usulan itu tidak bisa lewat pemerintah daerah bisa lewat DPRD atau sebaliknya.

“Kita berharap teman-teman desa punya inovasi untuk membangkitkan kembali gotong royong, swadaya untuk melakukan pembangunan di desa sharing, apa yang tidak bisa dikerjakan oleh teman-teman di desa itulah yang menjadi prioritas ke kabupaten,” ungkapnya.

Soal apakah pokok-pokok pikiran DPRD itu dapat diakomodir oleh pemerintah daerah kata Arsal, nanti pemerintah daerah yang akan melihat, mana pokok-pokok pikiran yang diusulkan DPRD yang mengarah proses rencana pembangunan tahun depan bisa diterima, bisa ditolak, tapi jika itu sejalan dengan keinginan pemerintah untuk melakukan pembangunan maka itu akan berjalan.

Untuk itu, pemerintah desa harus lebih inovatif lagi dalam proses pembangunan.

“Apa yang kita rencanakan hari ini tentu menjadi perhatian kami di kabupaten, di kabupaten mana yang bisa kita jangkau kita kerjakan, tetapi yang tidak bisa kita kerjakan, kita akan usul ke provinsi, kalau di provinsi juga tidak bisa, maka kita akan usulkan ke pusat,” pungkasnya. (A-51)

Rubrik Ini Dipersembahkan Oleh Sekretariat DPRD Mamuju Tengah