Mateng, 8enam.com.-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Diana Ritonga menginginkan Mahasiswa dan Media yang ada di Mateng dapat berperan aktif membantu Anggota DPRD dalam segi pengawasan berdasarkan fungsi masing-masing.
Wakil Ketua Komisi II DPRD Mateng itu menganggap, dengan banyaknya persoalan yang ada di Daerah saat ini, Peranan Mahasiswa sebagai Agen Of Control dan Media sebagai wadah untuk dapat mempublikasikan setiap persoalan yang ada di Mateng, itu sangat di butuh dalam mengawal kebijakan yang di anggap kurang tepat atau tidak mengacu pada skala prioritas.
“Bupati dan pimpinan kami di DPRD ini, itu tidak akan mungkin dapat mengetahui semua apa yang sebenarnya terjadi di lapangan. Sehingga kita menginginkan Media dan Mahasiswa yang ada di Mateng ini agar dapat lebih aktif dalam membantu Pemerintah dan Anggota DPRD dalam segi pengawasannya. Hal ini di maksudkan agar proses pembangunan yang ada di Daerah ini dapat berjalan sesuai dengan apa yang kita harapkan,’ Ujar Diana
Diana katakan, sebagai Daerah Otonomi Baru (DOB) dan tentunya Anggaran yang masih minim. Proses penyusunan rancangan program itu harus tetap mengacu kepada skala prioritas, sebagaimana yang di jabarkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mateng tentang pembangunan infrastruktur.
“Selain infrastruktur jalan dan jembatan yang menjadi skala prioritas pembangun, Pemda Mateng juga telah memfokuskan pada pembangunan infrastruktur pendidikan dan Kesehatan. Sehingga dengan anggaran yang ada saat ini, itu dapat di optimalkan dalam membangun Daerah. Jangan kita ini hanya membuat program yang sifatnya tidak mengacu kepada skala Prioritas pembangunan Pemda. Salah satu contohnya adalah program study banding, yang saya anggap itu kurang efektif dan tidak memiliki output yang jelas,” Ungkapnya.
Saat di tanya, dari sekian jumlah Anggota DPRD Kabupaten Mateng ini apakah sudah menjalankan fungsi pengawasannya secara optimal? Dengan lantang politis Partai PPP itu mengatakan, “Tidak” Ringkas Diana Ritonga. (Is)