Mateng, 8enam.com.-Mamuju Tengah menjadi kabupaten pertama di Provinsi Sulawesi Barat menggelar Musrenbang melalui Vidio Conference.
Kepala Bappeda Kabupaten Mateng, Ishaq Yunus mengungkapkan bahwa himbauan Kemendagri agar proses perencanaan pembangunan didaerah jangan terhenti, tetap harus berjalan sesuai dengan agenda.
“Namun mengingat saat ini sedang terjadi Pandemi Covid-19, maka kita dimintah untuk melaksanakan kegiatan tersebut dengan menggunakan Vidio Conference (Vicon). Dan hari ini, Kabupaten Mamuju tengah adalah yang pertama melakukan Musrenbang Kabupaten dengan melalui Vidio Conference dengan Sejumlah Stakeholder perencanaan dan pembangunan yang ada di Kabupaten Mamuju Tengah,” kata Ishaq Yunus, Kamis (9/4/2020).
Pada Musrenbang kali ini kata Ishaq, yang menjadi poin utamanya yakni Pelaksanaan Musrenbang pada hari ini Dimaksudkan untuk membahas Rancangan RKPD 2021, dalam rangka untuk nenyepakati permasalahan pembangunan daerah, Menyepakati prioritas pembangunan daerah, Menyepakati program kegiatan pagu indikatif indikator dan target kinerja serta lokasi, Penyelarasan program dan kegiatan pembangunan daerah dengan sasaran dan prioritas pembangunan provinsi, Klarifikasi program dan kegiatan kegiatan yang merupakan kewenangan daerah kabupaten dengan program dan kegiatan desa yang diusulkan berdasarkan hasil Musrenbang kecamatan.
“Kita berharap bahwa diperiode terakhir ini seluruh target capaian indikator pembangunan kita dalam mewujudkan visi misi Bupati bisa kita wujudkan di tahun 2021. Sehingga peran teman-teman Kepala OPD Lingkup Pemkab Mateng agar betul-betul fokus mengarahkan seluruh progran kegiatan yang berkontribusi terhadap pemenuhan indikator kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Mamuju Tengah,” ujarnya.
Sementara Bupati Mateng, H. Aras Tammauni, menyampaikan bahwa virus Covid-19 ini memberikan dampak yang sangat besar terhadap pemerintah, masyarakat dan dunia usaha lain.
“Dari segi ekonomi sangat berpengaruh, kita perkirakan pendapatan masyarakat akan menurun sehingga berpengaruh kepada rentannya pertumbuhan ekonomi, dampak lainnya angka kemiskinan semakin meningkat, angka pengangguran juga akan meningkat, dampak sosial akan membawa masyaraka kita tidak besa beraktifitas seperti biasanya, tidak ada lagi pelaksanaan ibadah di tempat ibadah baik muslim maupun non muslim. Untuk itu atas nama pemerintah Kabupaten Mateng mari kita bersatu dan bersinergi dengan pemerintah untuk melawan pandemik Covid-19 ini. In Shaa Allah kita bisa melawannya,” tutur Bupati.
Disamping itu, dia bharap pelaksanaan Musrenbang ini menjadi media interaktif bagi segenap stakeholder atau pemangku kepentingan, untuk menetapkan program dan kegiatan serta rekomendasi program kebijakan, guna mendukung implementasi program dan kegiatan tahun anggaran 2021, membangun komitmen bersama di antara para pemangku kepentingan dalam pencapaian pembangunan yang berkualitas, transparan dan akuntabel,” ungkapnya.
Dia katakan, tahun 2021 adalah tahun terakhir priode kepemimpinannya dan wakil bupati, melalui visi, Terwujudnya kemandirian daerah dalam bingkai Lalla’ Tasisara’ melalui gerakan bersama membangun Mamuju tengah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat 2021.
“Dimana target dan janji politik saya selama kampanye harus terealisasi, maka dari itu saya meminta kepada seluruh pihak untuk membantu saya memenuhi target yang telah tertuang dalam Visi dan Misi RPJMD Periode Ini,” pungkasnya. (SN/one)