Mateng, 8enam.com.-Dari seluruh Indonesia, hanya ada empat yang melaksanakan program prioritas nasional tahun 2020 LAN RI. Dan Mamuju Tengah kabupaten kedua yang melaksanakan program prioritas nasional.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Pusat Pelatihan, Pengembangan dan Kajian Manajemen Pemerintah LAN RI, DR. Andi Taufik pada kegiatan launching Laboratorium dan Lomba Inovasi Se Kabupaten Mamuju Tengah, dengan tema Akselerasi Inovasi Tata Kelola Pemerintahan dalam Meningkatkan Daya Saing Daerah.
Kegiatan yang berlangsung di aula Kantor Bupati Mateng, Kamis. (8/10/2020) tersebut dihairi oleh Wakil Ketua DPRD Mateng, Kepala OPD Linkup Pemkab Mateng, Kemenag Mateng, Pabung Mateng Kodim 1418 Mamuju, Camat serta Kepala Desa, dan ada juga yang ikut melalui Zoom Meeting,
DR. Andi Taufik katakan, program ini adalah sebuah kegiatan yang menjadi komitmen bersama dari pemerintah, dan tertuang dalam dokumen rencana pembangunan jangka menengah nasional, ini adalah level tertinggi dari semua program, ada program prioritas bidang, institusi, dan program prioritas nasional.
“Ini adalah sebuah sejarah dan momentum yang sangt penting bagi kita di Mateng, banyak kabupten yang menginkan kegitan ini,” kata Andi Taufik
Lanjutnya, Inovasi harus menjadi life style bagi ASN, Inovasi tidak boleh dijadikan sebuah beban, inovasi itu ada didalam kejidupan karena itu kita harus melihatnya menjadi sesuatu yang penting dalam keseharian kita dan menjadi sesuatu yang sangat penting untuk kita lakukan.
“Banyak daerah yang menjadi bagian dari target laboratoium inovasi kita, tapi sepanjang yang saya ketahui itu tidak ada yang mengikutinya, dengan lomba inovasi nanti belakangan baru mereka melakukan itu, namun di Mateng ini memiliki keunikan yang tidak dimiliki daerah lain, disini kita melakukan Labinov bersamaan lomba inovasi daerah,” ujarnya.
“Kita harapkan di Kabupaten Mateng Provinsi Sulbar, dapat menjadi daerah yang nantinya menjadi daerah yang dikunjungi orang untuk belajar inovasi disini, kita ingin daerah ini menjadi daerah destinasi inovasi bukan menjadi daerah yang hanya untuk dilewati saja. Begitupun dengan daerah lain, dan kita jadikan Mateng ini menjadi lumbung inovasi di Provinsi Sulbar,” ungkapnya.
Hal yang sama juga disampikan oleh Sekkab Mateng, H. Askary Anwar menyampaikan, Kabupaten Mateng merupakan salah satu dari beberapa kabupaten yang menjalin kerja sama dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI untuk melaksanakan Laboratorium Inovasi di daerah.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran Lembaga Administrasi Negara RI (LAN RI) yang telah menjadikan Mamuju Tengah ini menjadi Lokus Laboratorolium Inovasi tahun 2020 ini sebanyak empat daerah termasuk Mamuju Tengah.
“Inovasi itu sudah menjadi kebutuhan, life style birokrasi dan Inovasi itu sudah ada yang bejalan disetiap OPD bahkan sampai kepada tingkat desa, tetapi tidak mampu kita gambarkan, tidak mampu kita buat dalam bentu seperti ini sehingga kita tidak bisa berinovasi ditingkat nasional,” ujarnya.
“Alhamdulillah, kita dapat pasilitas dari LAN RI dan In Shaa Allah tahun ini atau tahun depan kita akan ikut untuk memeriahkan rewart inovasi ditingkat pusat, meskipun dalam kondisi sangat minim,” sambungnya.
Askary ingin ada kelompok swadaya masyarakat yang muncul dengan mandiri, menciptakan inovasi untuk layanan di Mateng, ini yang harus didorong supaya layanan yang di berikan pada masyarkat itu bisa lebih baik, karena itu yang dilakukan sendiri oleh masyakat.
“Kita menjadi mediator, fasilitator tinggal regulasi yang kita siapkan,” pungkasnya. (SN/one)