Mateng, 8enam.com.-Bupati Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), H. Aras Tammauni resmi kukuhkan pengurus Kerukunan Keluarga Wajo (KKW) Kabupaten Mateng priode 2018-2023, Rabu (30/5/2018)
Pengukuhan KKW Kabupaten Mateng tersebut di gelar di Gedung Semoga Jaya, Kecamatan Topoyo Kabupaten Mateng dengan mengangkat “Mali Siparappe, Rebbah Sipatokkong, Malilu Sipakainge”
Dalam sambutannya, Bupati Mateng, H. Aras Tammauni menyampaikan, Mamuju Tengah adalah daerah yang terdiri dari berbagai macam suku, agama dan ras, bahkan ada satu desa yang berasal dari eks Timur-Timur. Ini membuktikan bahwa Mamuju Yengah adalah daerah yang multi etnis.
“Walaupun memiliki banyak perbedaan, suku-suku yang ada didaerah ini tetap hidup bersama dan berdampingan, saling bertoleransi, karena kita yakin bahwa perbedaan merupakan berkah bagi daerah kita untuk dilestarikan dan dijaga keutuhannya,” ucap H. Aras.
Bupati katakan, Pemerintah dan masyarakat harus bersatu membangun daerah ini dan tidak membeda-bedakan kepentingan golongan dan tidak merugikan kepentingan suku-suku lain.
“Karna kita selalu berpatokan pada pepatah, duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi. Dan suku yang datang kedaerah ini memegang prinsip, Dimana bumi dipijak di situ langit di junjung. Dengan prinsip ini kita selalu berharap untuk rukun dan damai, penuh dengan toleransi dan senantiasa mengedepankan persatuan dan kesatuan,” urainya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati mengajak KKW untuk senantiasa menjaga kerukunan dan kekeluargaan antara suku dibumi Lalla Tasisara, karna pada dasarnya siapapun yang datang dan minum air di Mamuju Tengah saat ini dan sampai kapanpun, dia adalah orang Mamuju Tengah yang kebetulan berasal dari Wajo Sulawesi Selatan, sehingga tidak ada alasan untuk tidak ikut berpartisipasi dan betkontribusi dalam membangun daerah Mamuju Tengah serta mendukung visi dan misi Bupati selaku Kepala Pemerintahan Kabupaten Mamuju Tengah,
“Melalui pesan leluhur orang bugis “Sipakatau Sipakalaqbi (saling menghargai dan menghormati)” maka saya yakin KKW akan menjadi contoh kerukunan yang sopan dan santun, serta bersahabat dengan suku yang lain dan tetap menjaga tali silaturahim antar sesama warga meskipun berbeda agama dan suku,” ungkapnya
Dia juga mengucapkan selamat kepada pengurus KKW dan berharap kepada pengurus KKW dapat menjalankan program kerja dan tali silaturahim. Dan yang paling penting adalah KKW ini adalah sebagai wadah untuk berpartisipasi aktif dalam proses pelaksanaan pembangunan didaerah ini, baik dibidang Ekonomi, Sosial dan Budaya.
Untuk di ketahui, Ketua Umum KKW Kabupaten Mateng yaitu, H. Baso Basri Rachman, S.PdI, Sekertaris Umum, Ambo Ussa, S.Ip dan Bendahara Umum, H. Suardi. (Ysn Hms/Ra)