KPU Sulbar Gelar FGD Penyusunan Materi Pendidikan Pemilih dan Strategi Konten Sosialisasi Pemilihan Serentak

Mamuju,8enam.com.-Bertempat di di teras Demokrasi, KPU Sulbar menggelar Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan materi pendidikan pemilih dan strategi konten sosialisasi pemilihan serentak tahun 2020, Kamis (13/8/2020) malam.

Kegiatan tersebut di hadiri ketua KPU Sulbar Rustang, komisioner KPU Divisi Parmas Adi Arwan Alimin, Kepala Kesbangpol Sulbar, pimpinan Ombudsman RI, komisionner KPID Sulbar dan sejumlah organisasi Pers serta OKP yang ada di mamuju.

Pada kesempatan itu Ketua KPU Sulbar, Rustang berharap kepada seluruh jajarannya tidak salah sasaran untuk menyampaikan sosialisasi.

“Desain untuk konten materi sosialisasi terhadap berita ini berupa fakta modelnya, ini yang perlu di diskusikan lebih tajam sehingga KPU dalam menyampaikan sosialisasi tidak salah sasaran, tidak salah bidik. Kita berharap bahwa benar-benar analis yang di keluarkan itu tidak lebih banyak yang hampa daripada yang kenanya,” kata Rustang.

Dia katakan, jadi di waktu yang singkat ini pemilihan kepala daerah tidak lama lagi, waktu kampanye yang di siapkan di PKPU itu hanya dua bulan lebih.

“Penetapan nanti itu di bulan 9 tanggal 23-24 itu pencabutan nomor undian. Tanggal 26 itu sudah kampanye sampai dengan tanggal lima Desember. Jadi singkat sekali,” ucapnya.

Kenapa ini harus di diskusikan dengan tajam, dengan lebih bagus lagi kata Rustang, karena pertama situasi pandemi. Nah ini situasi pemilihan di masa pandemi adalah catatan sejarah pertama di pemilihan, yang belum pernah ada rujukan sebelumnya di indonesia ini.

“Nah kalau ini bagus, ini sukses sosialisasinya, tantangan kita di Sulbar itu di pemilihan umum itu 84 persen partisipasi pemilih. Nah ini yang kita pertahankan sedapat mungkin di usahakan meningkat. Kalau tidak bisa di tingkatkan paling tidak jangan turun,” ungkap Ketua KPU Sulbar Rustang.

Sementara itu Komisioner KPU Sulbar Divisi Parmas, Adi Arwan Alimin menyampaikan kepada seluruh peserta bahwa hasil pertemuan di FGD itu pihaknya akan terapkan, aplikasikan di empat kabupaten.

“Jadi ini di tuntut teman-teman kita di kabupaten seperti apa pendalaman, Perspektif pengalaman bapak-bapak dalam melihat bagaimana seharusnya desain sosialisasi pemilih dan konten itu di terapkan di pemilihan serentak ini,” tutur Adi Arwan.

Diketahui FGD yang di gelar oleh KPU Sulbar di laksanakan dengan porotokol kesehatan Covid-19 di kemas dalam dialog interaktif dan Live Streaming. (edo)