Mamuju, 8enam.com.-Pendistribusian logistik Pemilu tahun 2024 akan dimulai dari kecamatan terjauh.
Hal itu disampaikan oleh Ketua KPU Mamuju, Indo Upe’ pada rapat koordinasi kesiapan distribusi logistik dan bimtek penggunaan aplikasi logistik (Silog) kepada panitia pemilihan kecamatan (PPK) pada pemilu serentak tahun 2024.
Rapat koordinasi dibuka langsung Ketua KPU Mamuju Indo Upe’, didampingi Divisi sosialisasi, Parmas dan SDM,
Ibnu Imat Totori, Divisi Hukum dan Pengawasan, Asri Hamid, Divisi Data dan Informasi, Hasdaris dan Divisi Teknis Penyelenggaraan, Sudirman Samual.
Kegiatan berlangsung di Waterpark Grand Maleo Hotel & Convention Mamuju pada, Rabu (7/2/2024) juga di hadiri seluruh PPK se-Kabupaten Mamuju, Polresta Mamuju, Dandim 1418 Mamuju, Kejari Mamuju, Bawaslu Mamuju, Kesbang Pol Mamuju, Basarnas Mamuju dan OKP serta Awak Media.
Ketua KPU Mamuju Indo Upe’ menyampaikan, bahwa dari KPU Kabupaten Mamuju sejauh ini terkait kesiapan logistik yang ada di gudang itu sudah 97 persen dan hampir selesai segala prosesnya.
“Terkait dengan jadwal akan kita lakukan proses pendistribusian tanggal 9 februari dimulai dari kecamatan terjauh, tersulit dan terisolir khususnya kecamatan balabalakang,” kata Ketua KPU Mamuju Indo Upe’.
Indo Upe’ mengatakan, untuk kecamatan balabalakang pendistribusian logistik diagendakan pada tanggal 9 februari. Kemudian menyusul beberapa kecamatan lainnya termasuk Kecamatan Bonehau dan Kalumpang.
“Bonehau, Kalumpang itu kita jadwal di tanggal 10, kemudian kecamatan sampaga dan tommo tanggal 11 dan kecamatan tapalang di tanggal 12 dan Mamuju, Simboro di tanggal tersebut,” katanya.
Pendistribusian logistik kata Indo Upe’ diawali dengan pemberitahuan model C dan itu sudah di salurkan ke masing-masing kecamatan, dan diharapkan paling lambat tiga hari sebelum pemilihan itu sudah disalurkan ke masing-masing pemilih.
“Jadi paling tidak hari ini bisa kita mengetahui dari proses penyaluran C pemberitahuan itu teman-teman jika ada hambatan silahkan sampaikan ke kami supaya kita bisa antisipasi apa yang menjadi problem-problem dalam hal penyaluran C Pemberitahuan,” ungkapnya.
Selain itu Indo Upe’ juga menyampaikan terkait dengan anggaran KPPS proses pembayaran konsumsi pihaknya sudah salurkan ke masing-masing PPS.
“Untuk honor teman-teman di KPPS, Insya Allah dibayarkan setelah tanggal 15 februari dengan harapan bahwa teman-teman tetap fokus dalam pekerjaannya dan bisa memaksimalkan kerja-kerja kita sebagai KPPS,” harap Indo Upe. (edo)