8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Jakarta, 8enam.com.-Ketua Delegasi The Independent Commission Against Corruption (ICAC) atau Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Hong Kong, Mr. Simon Peh menyambangi Badan Diklat Kejaksaan Agung (Kejagung) RI, dibawah komando Setia Untung Arimuladi pada, Selasa (26/2/2019) kemarin.
Jaksa Agung HM Prasetyo dan Wakil Jaksa Agung Arminsyah bersama para Jaksa Agung Muda ikut mendampingi Simon Peh dan rombongan dari Hongkong. Di Badiklat, Peh memberikan pencerahan, dan kuliah umum kepada para jaksa di Indonesia, para Kajati, Asisten Kajati,Tim Satgassus gedung Bundar.
Prasetyo menyambut baik kehadiran Simon sebagai wujud dari upaya untuk memberi tambahan semangat dan dukungan kepada jajaran kejaksaan untuk semakin giat melaksanakan pencegahan dan pemberantasan korupsi.
“Kunjungan beliau juga sebagai wujud dan bentuk adanya hubungan emosional yang begitu erat antara Kejaksaan RI dengan ICAC,” kata Prasetyo.
Diharapkan juga dengan adanya pencerahan dan kerjasama akan meningkatkan semangat, profesionalitas dan pemahaman,
khususnya dalam kaitan upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di Indonesia.
“Simon bisa membagi cerita kepada jaksa-jaksa Indonesia tentang sukses history dan tentang apa yang mereka lakukan dalam kaitan pemberantasan korupsi,” ucapnya.
Prasetyo juga menjelaskan kepada Simon soal upaya pencegahan korupsi di Indonesia melalui Tim Pengawal dan Pengamanan Pembangunan (TP4), dimana peran jaksa melakukan pengawalan dan pendampingan untuk membantu program pembangunan pemerintah daerah. Baik fisik maupun non fisik.
“untuk pembangunan fisik dikawal proyek strategis nasional. Seperti pembangunan jalan tol, pelabuhan, bandara dan lainnya.”
Dikatakannnya melalui pengawalan diharapkan semua program pembangunan di tanah air dapat berjalan cukup lancar.
“Selain tepat waktu, menghemat biaya dan selesai pada waktunya sehingga hasilnya segera dapat dirasakan masyarakat.” ujarnya.
Sementara komisioner KPK Hongkong Simon YL Peh mengapresiasi cara kinerja Kejaksaan Agung dibawah kepimpinan Jaksa Agung HM Prasetyo, terutama dalam pemberantasan korupsi dan penegakan hukum.
“Saya harap ini kesempatan baik untuk dapat bekerjasama dan kita bisa sharing tentang pengalaman kita di Hong Kong,” ujar Simon.
Peh pun mengaku senang bisa berbagi pengalaman dengan jajaran Kejaksaan Agung dalam hal penindakan dan pencegahan dan edukasi yang telah dilakukan di negaranya.
Sedangkan Kepala Badiklat Kejaksaan RI, Setia Untung Arimuladi berharap, acara yang digelar di kompleks Badiklat dengan suasana yang segar dapat menjadi energi baru bagi jaksa di seluruh Indonesia.
“Khususnya untuk penegakan hukum di Indonesia yang sesuai dengan harapan masyarakat,” tutup Setia Untung. (Rls/Red)
