8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mateng, 8enam.com.-Kerjasama dengan Korem 142 tatag, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) gelar latihan bersama penanggulangan bencana alam, Jum’at (26/10/2018).
Apel kesiapan latihan bersama penanggulangan bencana berlangsung di lapangan sepak bola Polohu Desa Babana, Kecamatan Budong-budong, Kabupaten Mateng, dihadiri oleh, Wakil Bupati Mateng, H. Muh. Amin Jasa, Kasrem 142 Tatag, Letkol Arh Muh. Imran, Kasiter Korem 142 Tatag, Mayor Inf. Andi Ismail, PA Staf Korem 142 Tatag, Kapten Inf. Teguh, Kasi OPS Korem 142 Tatag, Muh. Amin, Kodim 1418 Mamuju, Letkol Inf. Jamet Nijo, Tim Wasef. Kodam XIV – Hasanuddin Makassar, Letkol Inf. Agus Salim, Pabung Kodim 1418 Mamuju, Mayor Inf. Sahabuddin, Danramil Budong-budong, Kapten Inf. Muhtar, Anggota DPRD Mateng, Kepala OPD Lingkup Pemkab Mateng dan Kapolsek se Kabupaten Mateng.
Kepala BPBD Kabupaten Mateng, Rahmat Syam menyampaikan bahwa jumlah peserta kurang lebih 800 orang yang terdiri dari unsur Korem 142 tatag, Pramuka, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Trantib dan BPBD.
“Hasil yang diharapkan dalam latihan simulasi penanggulangan bencana ini adalah, agar masyarakat dan siswa terlatih dapat terhindar dan selamat dari bencana alam, memiliki percaya diri dan tangguh menghadapi bencana, dapat memberikan pertolongan kepada masyarakat korban bencana dan memiliki rasa kepekaan dan kemanusiaan terhadap masyarakat korban bencana,” tutur Rahmat Syam dalam laporannya.
Sementara itu, Wakil Bupati Mateng, H. Muh. Amin Jasa mengatakan, latihan bersama ini memiliki nilai-nilai strategi yang sangat penting artinya bagi keselamatan jiwa bersama.
“Dari latihan latihan dan simulasi penanggulangan bencana ini, kita dapat memiliki jiwa yang tangguh terhadap bencana. Serta kita dapat meminimalisir korban bencana jika bencana itu terjadi,” ungkap H. Amin Jasa.
Tujuan dari latihan simulasi bencana ini kata Wabup, memberikan pengetahuan tentang bencana alam, meningkatkan kewaspadaan akan terjadinya bencana dan mengurangi jumlah korban jika bencana terjadi.
“Selain itu, tujuan dari latihan ini juga agar dapat memberikan pengalaman bagaimana sebaiknya yang kita lakukan saat terjadi bencana. Selain itu kita bisa menentukan jalur-jalur evakuasi dan titik kumpul,” jelasnya. (Ysn Hms/one)
