Mamuju, 8enam.com.-Nurmaya (13), Penderita Gizi Buruk asal Drsa Poda-poda, Kecamatan Tutar Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulbar menjadi viral di Media Sosial (Medsos) dan menjadi perhatian serius Pemerhati Perempuan dan Anak Sulbar.
Menyukapi hal tersebut, Pemerhati Perempuan dan Ansk Sulbar langsung melakukan investigasi, dan dari hasil investigasi tersebut di peroleh fakta permasalahan yang lebih serius lagi. Karena Nurmaya adalah salah satu dari penderita TB kelenjar yang sudah sangat parah, di tambah lagi dengan kondisi orang tua Nurmaya yang kurang mampu, dan tingkat pendididkan rendah.
Dian Kartini, aktivifis pemerhati perempuan dan Anak Sulbar menuturkan, fakta Pertama, Nuramaya sempat di bawa berobat ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Polman, namun pulang paksa karena mengalami luka dikubitus pada bokong, akibat berbaring yang lama, dan pihak keluarga mengeluhkan pelayanan RSUD Polman karena kondisi Nurmaya semakin parah.
Fakta kedua lanjutnya, Kedua kalinya, Nurmaya pun di bawa ke RSUD lagi atas petunjuk Bidan Desa Poda-poda. Namun kembali pulang ke rumah dengan keluhan buruknya pelayanan RSUD Polman.
“Di Dusun Poda, Desa Poda-Poda, Kecamatan Tutar ada penderita TB aktif yang berobat telah mencapai 16 org. Bagaimana kemudian yang belum berobat…??! mengingat penyakit TB penularannya sangat cepat,” ujar Dian via WhatsApp, Senin (27/11/2017).
Menurutnya, ini kemudian akan menjadi permasalahan besar yang akan timbul, ketika Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Polman tidak melakukan langkah intervensi kebijakan
“Kami mohon kepada Pemkab Polman agar menolong Nurmaya yang terbaring menanti ajal tanpa upaya medis yang maksimal,” ungkapnya.
Selain itu, Dian juga memunta Pemkab Polman untuk melakukan upaya agar tidak adalagi Nurmaya Nurmaya yang lain di Kecamatan Tutar Desa Poda-Poda. Pihaknya sangat berharap menjadi perhatian untuk keseluruhan desa-desa yang ada di Kabupaten Polman dan Sulbar. (*/edo)