8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mateng, 8enam.com.-Untuk menghadirkan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang bisa menjadi contoh dan tauladan kepada generasi penerus, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju Tengah (Mateng) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) gelar Deklarasi Damai Pilkades Serentak se Kabupaten Mateng, Jum’at (24/11/2017).
Deklarasi Damai tersebut dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Mateng, di hadiri oleh Bupati Mateng, H. Aras Tammauni, Wakil Ketua DPRD Mateng, H. Hasanuddin S, Kapolres Mamuju yang di wakili oleh Kapolsek Budong-budong, AKP Haeruddin, Perwira Penghubung Mateng, Asisten 1, Ishaq Yunus, Kadis PMD Mateng, Dzulkifli, camat, penjabat Kepala Desa dan Calon Kepala Desa (Cakades).
Dalam arahanya, H. Aras Tammauni sampaikan, kalau mau jadi Kepala Desa (Kades) jadilah Kepala Desa yang benar, jadi contoh. Jangan belum jadi Kades sudah mau mengatur. Taat pada hukum dan aturan yang berlaku, karena Pilkades itu ibaratnya seperti kompetisi sepak nola, ada kalah dan ada menang.
Lanjutnya, Kades adalah jabatan politik, bukan jabatan karir. Membangun daerah tidak semudah membalik telapak tangan, perlu pemikiran yang matang dan sehat.
“Jadi Kades jadilah Kades yang menjadi contoh bagi masyarakat. Kalau Kades memberikan contoh yang tidak baik kepada masyarakat, akan seperti apa nanti masyarakat,” ujar H. Aras.
Dia juga berpesan kepada Cakades yang akan ikur berkompetisi, Pilkades adalah sarana demokrasi pelaksanaan kedaulatan Rakyat di desa dalam rangka untuk memilih Kades yang bersifat langsung, Umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
Diminta kepada seluruh Calon Kepala Desa yang akan mengikuti Pilkades agar menjaga ketertiban dan ketentraman Umum dalam masyarakat.
Diminta kepada seluruh Cakades untuk menjaga dan menghindari serta tidak melakukan kampanye hitam, dengan saling menjatuhkan antara sesama calon. Tetapi lalukanlah kampanye yang baik dengan menawarkan program-program yang akan di laksanakan jika terpilih menjadi Kades.
Diminta kepada para Cakades untuk bertanggungjawab kepada seluruh tim pendukung selama dalam proses Pilkades.
Hindari cara-cara kekerasan dalam menyelesaiakan permasalahan yang timbul selama pelaksanaan Pilkades. Gunakan cara-cara damai dan dialog.
Kesedian para Cakades untuk menerima hasil keputusan pelaksanaan Pilkades yaitu, siap menang dan kebesaran jiwa untuk siap menerima kekalahan.
Mari kita berikan contoh dan pendidikan demokrasi yang baik kepada generasi kita tentang pelaksanaan Pilkades yang baik tanpa kekerasan sesuai dengan ketentuan Peraturan perundang-undangan dan norma yang berlaku dalam masyarakat.
Mari kita sukseskan pelaksanaan Pilkades yang damai yang akan dilkasanakan secara serentak di 16 desa dalam lingkup Pemkab Mateng tanggal 27 November 2017.
Untuk di ketahui, Pilkades serentak yang pertama kali di laksanakan di Kabupaten Mateng di ikuti sebanyak 51 orang Cakdes dari 16 desa yang melaksanakan Pilkades serentak tahun 2017. (Ysn Hms/Ra)
