Mateng, 8enam.com.-Jemaah Haji asal Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 26, Provinsi Sulawesi Barat, tiba dirumah jabatan Bupati Mateng, Sabtu (30/9/2017).
160 Jamaah Haji asal Kabupaten Mateng diterima dan dijemput langsung oleh Bupati Mateng, H. Aras Tammauni, didampingi Sekertaris Kabupaten (Sekkab) Mateng, Askary dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mateng.
Suasana haru dan tangis bahagia dari Bupati Mateng dan para keluarga yang sudah menunggu menyelimuti penjemputan jamaah Haji asal Mateng.
Dalam laporan panitia pelaksana, Kabag Kesra Setda Mateng, H. Syahrir Dani mengatakan, Jemaah Haji asal Kabupaten Mateng, sebelumnya calon jamaah haji Mateng sebanyak 161, namun yang berangkat sebanyak 160 Orang. Hal ini dikarnakan ada 1 orang yang sedang hamil, jadi batal diberangkatkan. sehingga jamaah haji yang di berangkatkan sebanyak 160 orang dan kembali utuh sebanyak 160 orang.
Sementara itu, dalam sambutan tertulis Bupati Mateng, H. Aras Tammauni menyampaikan, Jumlah keseluruhan 161 orang jamaah yang tergabung dalam kloter 26 Embarkasi Hasanuddin Makassar.
“Atas nama pemerintah Kabupaten Mateng saya menyampaikan selamat datang kepada para jamaah haji dan selamat tiba ditengah-tengah keluarga, semoga ibada haji saudara-sadaura sekalian diterima oleh Allah SWT sebagai haji yang mabrur,” tutur H. Aras.
Dia berharap, Mudah-mudahan setelah selesainya menunaikan ibadah haji, iman dan taqwa semakin ditingkatkan untuk kelak akan menjadi muslim yang saleh dan saleha serta memiliki akhakul qarimah.
“Saya ingin menitipkan harapan kiranya jamaah yang menunaikan ibadah haji dan telah menyandang predikat haji kiranya dalam kehidupan sehari-hari dan ditengah-tengah masyarakat dapat menjadi panutan atau suri tauladan bagi masyrakat lainnya kapan dan dimanapun berada,” harapnya.
Dirinya yakin, dengan pelaksanaan ibadah haji yang saudara laksanakan cukup melelahkan namun karena imandan taqwa para jamaah sehingga dapat melaksanakan rukun dan sunnah pada pelaksanaan ibadah haji.
Olehnya itu pengalaman dan cobaan yang telah saudara-saudara dapatkan ditanah suci hendaknya diterimah dengan lapang dada dan penuh rasa taubat kepada-Nya. (Ysn Hms/Ra)