8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mateng, 8enam.com.-Membangun suatu daerah, keterbukaan itu sangat dibutuhkan, baik itu terbuka dalam hal anggaran maupun kritikan masyarakat. Hal itu disampaikan oleh Kepala Desa Budong-budong Kecamatan Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Ince Amran Tahir.
Menurutnya, seorang pemimpin tidak boleh alergi dengan kritikan apalagi kritikan yang sifatnya membangun, sebab itu adalah penyeimbang dalam pembangunan dan harus terbuka dalam segala hal.
“Kita harus terbuka dalam segala hal, apalagi yang menyangkut masalah dana dan masukan ataupun kritikan yang sifatnya membangun,” kata Ince Amran, Saat di temui di kantornya. Senin, (5/8/2019).
Jika suatu daerah ingin berkembang dan maju kata Ince Amran Tahir, maka keterbukaan adalah kuncinya.
“Anggaran yang dikucurkan oleh pemerintah pusat, wajib diketahui oleh semua masyarakat. Maka dari itu, ketika ada pembangunan yang menurutnya tidak sesuai maka saya selaku kepala desa sangat membutuhkan saran dari teman-teman,” ujarnya.
Selain itu, Ia juga menyinggung terkait potensi Desa Budong-budong sebagai salah satu kawasan destinasi wisata yang jika dikelola dengan baik akan menghasilkan pendapatan desa.
“Desa budong-budong memiliki potensi alam dan sumber daya manusia yang kaya, maka dari sebab itu perlu dikelola dengan baik,” jelasnya.
Berbekal visi dan misinya, Ince Amran berharap dapat memberikan yang terbaik dan mengembalikan nama baik Desa Budong-budong yang notabene merupakan Desa tertua yang ada di Kabupaten Mamuju Tengah. (TEMA26/sandi/one)
