Mamasa, 8enam.com.-Hadiri Peripurna Hari Jadi Mamasa ke 18-tahun, Ketua DPRD Sulbar, Hj. St Suraidah Suhardi pakai baju adat sebagai bentuk dukungan atas keberagaman Sulbar, utamanya budaya lokal Mamasa.
“Jadi ini, sebagai bentuk pelestarian budaya Mamasa,” ujar, Rabu (11/3/2020).
Dia pun berbangga bisa mengenakan pakaian yang didominasi warna merah.
“Senanglah saya pakai baju Mamasa. Namun, jika ada yang salah mohon dimaafkan. Jika ada beberapa penempatan yang tidak sesuai, mohon dikoreksi,” sebutnya, menyinggung pakaian yang ia kenakan.
Untuk Mamasa dengan usai 18 Tahun, Suraidah berkomitmen terus menggenjot pembangunan di Bumi Kondosapata itu. Khusudnya mendorong Mamasa sebagai daerah pariwisata yang dikenal dengan kekayaan alam dan keberagaman budaya serta kearifan lokal.
“Mamasa dinilai layak jadi destinasi wisa-ta provinsi ke-33. Kita harus fokus pada pariwisatanya. Karena saat terbentuk Sulbar, Mamasa ditunjuk sebagai daerah pengembangan pariwisata. Dan insyaallah kita akan perjuangkan bersama dengan legislator Mamasa,” ungkapnya. (**)
Advetorial