8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mateng, 8enam.com.-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju Tengah (Mateng) serahkan Dua unit Mobil Puskesmas Keliling (Pusling) untuk Puskesmas Topoyo Kecamatan Topoyo dan Puskesmas Durikumba Kecamatan Karossa, Senin (17/7/2017).
Penyerahan Mobil Pusling tersebut berlangsung di halaman kantor Bupati Mateng usai upacara bendera, diserahkan oleh Bupati Mateng, H. Aras Tammauni dan di saksikan oleh Wakil Bupati Mateng, H. Muh. Amin Jasa, Sekertaris Kabupaten (Sekkab) Mateng, Askary, Kepalada Dinas Kesehatan, dr. I Ketut Sidiarsa, Perwira Penghubung kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Mateng dan peserta upacara.
Bupati Mateng, H. Aras Tammauni, mengatakan, Pengadaan mobil Puskesmas Keliling ini dimaksudkan untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan serta mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Dia juga berharap, dengan diberikannya kendaraan Puskesmas Keliling ini, tidak ada alasan lagi untuk tidak memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat khususnya masyarakat Mateng.
Sementara Kadis Kesehatan, dr. I Ketut Sidiarsa menuturkan, bantuan dua unit mobil Pusling ini bersumber dari anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2017. Kendaraan Puskesmas Keliling ini merupakan standar sarana yang memang wajib ada di Puskesmas selain mobil ambulance.
“Kendaraan Puskesmas Keliling ini bisa saja di fungsikan sebagai Ambulance cadangan manakala Ambulance defenitif itu tidak ada,” terangnya.
Dia katakan, mengapa dua kendaraan Puskesmas Keliling ini di prioritaskan untuk Puskesmas Topoyo dan Puskesmas Duri kumba, karena Puskesmas Topoyo dan Durikumba adalah Puskesmas perawatan dan kegiatan rujukanya itu cukup tinggi. Kemudian aspek pengembangan pelayanan keluar juga cukup banyak, sehingga di prioritaskan kedua Puskesmas ini.
Dengan adanya kendaraan Puskesmas Keliling ini, dia berharap pelayanan kesehatan dapat lebih di tingkatkan baik akses atau jangkauanya, maupun mutu pelayanannya kepada masyarakat khususnya di bidang pelayanan kesehatan. Dan dalam aspek menangani kasus rujukan, agar dapat diminimalisir terkait dengan keluhan-keluhan masyarakat. Dimana kurangnya kendaraan untuk mendukung kegiatan rujukan dari Puskesmas ke Rumah Sakit. (Ysn Hms/Ra)
