Mamasa, 8enam.com.-Untuk gelombang kedua, personel Kodim 1428/Mamasa kembali mendapatkan vaksin covid-19. Pelaksanaan vaksinasi tersebut dilakukan di Markas Kodim 1428/Mamasa, jalan Poros Mamasa-Toraja, Kelurahan Mamasa, Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa Provinsi Sulbar, Selasa (23/3/2021).
Kegiatan tersebut diikuti oleh Dandim 1428/Mamasa, Letkol Inf Stevi Palapa sekaligus sebagai penerima vaksin pertama disusul Kasdim 1428/Mamasa Mayor Inf Fanny R. Muldjati beserta anggota lainnya.
Pelaksanaan vaksin personil Kodim di Makodim 1428/Mamasa di saksikan langsung oleh Bupati Mamasa, DR. Ramlan Badawi beserta Kadis Kesehatan Kabupaten Mamasa, dr Hajai.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Mamasa menekankan pentingnya vaksinasi untuk menghambat penularan virus covid-19, serta mengecek kesiapan pelaksanaan vaksin yang dilaksanakan oleh tenaga Kesehatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Mamasa.
Sementara Dandim 1428/Mamasa, Letkol Inf Stevi Palapa mengatakan, Pemberian vaksin hari ini merupakan pelaksanaan gelombang kedua dengan jumlah penerima vaksin sebanyak 109 orang, dimana pada gelombang pertama telah divaksinasi sebanyak 76 orang.
“Anggota personel Kodim 1428/Mamasa yang melaksankan Vaksinasi hari ini sebanyak 177 orang (96,7 persen) belum melaksanakan/tertunda 8 org (4,3 persen), diharapkan pada tanggal 31 Maret 2021 bisa tuntas 100 persen,” tutur Dandim.
Letkol Inf Stevi Palapa menjelaskan, anggota Kodim 1428/Mamasa merupakan salah satu institusi yang terdepan dalam membantu mencegah penularan COVID-19. Khususnya memberikan sosialisasi, edukasi dan melakukan penegakan protokol kesehatan. Atas tugas tersebut, anggota TNI dinilai rentan terinfeksi virus covid-19 sehingga perlu mendapat vaksin sebagai upaya pencegahan penularan dan pemutusan penyebaran mata rantai virus covid-19 khusunya di wilayah Kabupaten Mamasa.
“Anggota yang telah diberikan vaksin dapat memberikan contoh kepada masyarakat untuk tidak takut di vaksin demi mencegah penularan COVID-19, olehnya itu agar tetap mematuhi Protokol kesehatan sesuai prosedur yang berlaku, jangan sampai lengah dan mengendorkan disiplin di manapun berada dan tetap mengedepankan tindakan pengamanan dalam melaksanakan tugas di lapangan, sebab walaupun sudah diberikan vaksin masih berpeluang terpapar COVID-19,” pungkas, LetkoL Inf Stevi Palapa. (Mkr)