Mateng, 8enam.com.-Dinyatakan sembuh, 7 pasien yang terkomfirmasi positif covid-19 dari kluster Pontanakayang, kini dipulangkan setelah dua kali hasil swab tesnya dinyatakan negatif.
Diketahui, perhari ini, Sabtu (6/6/2020), 6 orang dinyatakan sembuh dan Jum’at (5/6/2020) satu orang dinyatakan sembuh covid-19. Dan hari ini pasien yang dinayatakan sembuh Jum’at kemarin bersamaan dipulangkan dengan 6 orang yang telah dinyatakan sembuh.
“Alhamdulillah, tujuh pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dinyatakan sembuh, Ketujuh pasien tersebut berasal dari Puntanakayyang,” kata Setya Bero disela-sela persiapan pemulangan pasien dari gedung karantina PKM Salugatta, Sabtu (6/6/2020).
Setya Bero menuturkan, mereka dinyatakan sembuh setelah menjalani dua kali tes PCR atau (polymerase chain reaction), Kendati demikian mereka masih harus mengisolasi diri secara mandiri lagi selama 14 hari di rumahnya masing-masing,” sambungnya.
“Pasien ini sudah dua kali diperiksa hasilnya negatif. Artinya sekarang kita sedang mengedukasi mereka, untuk persiapan pulang dengan melaksanakan self isolated (isolasi diri). Dia harus melakukan isolasi diri di lingkungan keluarganya, ini bukan sesuatu yang mudah karena kita harus menyampaikan dengan betul meskipun sudah negatif, masih kita harapkan mereka berhati-hati,” terang Setya Bero.
Lanjut dikatakan Setya Bero, di Kabupaten Mamuju Tengah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 38 orang, dan pada hari kita patut bersyukur dengan jumlah pasien sembuh asal Mamuju Tengah sampai hari ini itu sebanyak 35 orang dan 1 orang meninggal.
“Ketujuh pasien ini harus menggunakan masker, menghindari kerumunan di lingkungan sekitarnya dan yang lainnya selama masa kerantina diri. Terhitung sejak hari ini ketujuh pasien tersebut sudah diperbolehkan pulang kerumahnya masing-masing,” ujarnya.
Kapolres Mateng, AKBP Muhammad Zakiy juga memgucapkan Alhamdulillah masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19, yang dikarantina di Puskesmas Salugatta semua dinyatakan Negatif. Dan hari ini juga dilaksanakan prosesi Pemulangan pasien tersebut, selanjutnya nanti saat berada di lingkungannya akan dikarantina secara mandiri selama 14 hari, dan tetap harus melakukan protokol kesehatan.
Lanjutnya, diawal-awal penyebaran Covid-19 di wilayah Sulawesi Barat, Mamuju Tengah dianggap zona merah, Alhamdulillah, dengan kekuatan penanganan tim yang solid dari semua stakeholder yang ada di Mamuju Tengah, yang dari awalnya terbanyak se Sulbar, dan pada hari ini sudah berkurang sangat signifikan.
“Dengan kejadian ini kami berharap, masyarakat yang ada di Mamuju Tengah betul-betul memperhatikan Protokol Kesehatan Covid-19, selalu menggunakan masker, jaga jarak, mencuci tangan dengan Hand sanitizer atau air bersih, dan lain-lain, karena sampai saat ini masih dianjurkan atau diperintahkan untuk mengikuti prosedur atau protokol kesehatan,” ungkapnya.
“Digedung karantina PKM Salugatta ini yang selama ini kurang lebih tiga sampai empat bulan digunakan sebagai tempat karantina pasien terkonfirmasi positif Covid-19, In Shaa Allah, tidak ada lagi yang menghuni tempat ini, biarkan gedung karantina PKM Salugatta ini menjadi kenangan Covid-19 di Mamuju Tengah,” tutupnya.
Sementara itu, Rusnawati (Pasien) mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Bupati Mamuju Tengah, Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah dan Para Tim Gugus Covid-19 Mamuju Tengah serta kepada semua unsur yang sudah memberikan profesionalisme dan dedikasi terbaiknya, untuk memberikan layanan, merawat pasien baik yang terkonfirmasi positif covid-19 maupun yang PDP dengan melayani pasien sepenuh hati.
Turut hadir dalam kegiatan Pemulangan pasien yang sudah dinyatakan sembuh yakni, Kapolres Mateng, AKBP Muhammad. Zakiy, Anggota DPRD Mateng, Alamsyah, Danramil Budong-budong, Kap. Inf. Muhtar, Kabag OPS Polres Mateng, Kompol Daud, Sekertaris BPBD Mateng, Awaluddin, Kapolsek Budong-budong, IPTU Suparman, Kabid Linjamsos Dinsos Mateng, Baharuddin, dan Para Tim Gugus Tugas Covid-19 Mateng. (SN/wan)