Kamis , Maret 20 2025
Home / Daerah / Diaolog Publik, “Menakar Peluang Menang SDK-Kalma” Di Pilgub Sulbar, Ini Kata Pengamat Politik Dan Direktur IPI

Diaolog Publik, “Menakar Peluang Menang SDK-Kalma” Di Pilgub Sulbar, Ini Kata Pengamat Politik Dan Direktur IPI

Mamuju, 8enam.com.-Dialog Publik yang diselenggarakan oleh KAMMI Sulselbar dengan tema “Menakar Peluang Menang  SDK-Kalma,” di Pilgub Sulbar, dalam dialog ini menghadirkan pengamat politik Universitas Bosowa (Unibos) Makassar Dr. Arief Wicaksono, pengamat politik UVRI Saifuddin Al Mughny, dan Direktur Eksekutif PT. IPI, dilaksanakan di FAN Cafe Jumat, Kemarin di Mamuju.

Dr. Arief Wicaksono menjelaskan pentingnya sosialisasi pasangan ini, agar masyarakat paham tentang program unggulan SDK-Kalma. Baik media konvensional maupun media sosial, dan kegiatan-kegiatan kreatif. “Apa yang menjadi program unggulan SDK-Kalma memiliki banyak manfaat untuk masyarakat Sulbar secara keseluruhan, tidak dijanjikan oleh calon lain dan realistis untuk dilaksanakan” paparnya.

Arief menekankan pentingnya sosialisasi program unggulan ini melalui berbagai media,baik media konvensional maupun media sosial, dan kegiatan-kegiatan kreatif.

“Masyarakat Sulbar harus mengenali dan mengetahui program andalan SDK-Kalma, agar masyarakat dapat membedakan program-program unggulan calon lain dan memahami ide dan gagasan SDK-Kalma dalam memajukan Sulbar kedepan,”Ucapnya.

Hal lain disampaikan oleh Pengamat politik UVRI Saifuddin Almughny, mengatakan hadirnya Pemimpin yang memiliki umur tua akan memperlambat proses demokrasi. Kita harus tau strategi perebutan kekuasaan, dominasi kelompok tua menguasai kekuasaan, akan memperlambat proses demokrasi.

” SDK adalah raksasa politik dengan peluang menang besar dan peluang kalah tipis. Pak SDK dua periode sukses, mereka ini raksasa politik,  punya peluang menang yang sama, namun peluang kalah sedikit, apalagi tren survey yang bagus bisa dengan mudah menyalip calon lain” jelasnya.

Menurut Saifuddin, untuk memberikan peluang besar terhadap generasi muda, dinastisasi tidak boleh berkembang.

“Dinastokrasi itu berbahaya, karna tidak memberikan peluang lain untuk menjadi penguasa, jika dinastokrasi berkuasa, akan menutup peluang bagi generasi muda” lanjutnya.

Untuk itu kata Saufuddin kehadiran dua tokoh yakni Salin S. Mengga dan Ali Baal Masdar menjadi keuntungan besar bagi SDK.

“SDK sangat diuntungkan dengan pertarungan dua tokoh besar, karna ada klam yang akan bergesekan, apalagi dengan adanya isu dinasti tentu sangat diuntungkan SDK, SDK sangat di untungkan dengan pertarungan Dua dan tiga ini” ungkapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan dengan kepemimpinan kedua tokoh ini yakni SDK-KALMA, selama 10 tahun menilai punya citra dan kepemimpinan yang bagus.

“SDK berkuasa 10 tahun di mamuju, Kalma 10 tahun jadi bupati Mejene tentu dia memiliki figuritas yang mumpuni” Jelasnya. Belum lagi dari 6 kabupaten di sulbar, SDK KALMA, sudah bisa dipastikan 3 kabupaten menjadi basis unggulan kemenangan bagi SDK KALMA yaitu mamuju, mamuju tengah, mamasa. sementara matra, polman akan menjadi perebutan bagi kandidat lain. Oleh sebab tinggal bgm kemudian tim SDK KALMA merawat popularitas dan meningkatkan elektabilitas dengan kerja2 cerdas dari tim. (*)

Check Also

Tingkatkan Kualitas SDM, Bupati Mateng Teken MoU Dengan Unhas

Mateng, 8enam.com.-Dalam upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Bupati …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *