8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mamuju Utara, 8enam.com.-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mamuju Utara (Matra) soroti pengadaan tiga unit Kendaraan Dinas (Randis) mewah jenis Toyota Alphard yang di gunakan Bupati, Wakil Bupati dan Ketua DPRD Kabupaten Matra Provinsi Sulawesi Barat.
Pasalnya, disaat Presiden RI Joko Widodo yang tampil dengan kesederhanaan, justru berbanding terbalik dengan pejabat teras Pemda Mamuju Utara. Sementara sejumlah infrastruktur jalan di daerah tersebut belum memadai dan belum layak dilalui mobil mewah sejenis Toyota Alphard, sehingga pengadaan 3 unit mobil mewah tersebut dinilai sejumlah kalangan terlalu berlebihan.
Mirwan, Anggota DPRD Mamuju Utara dari partai Hanura menilai pengadaan mobil jenis Toyota Alphard yang digunakan oleh pejabat di daerah ini belum layak, karena masih banyak jalan dan jembatan antar desa yang perlu perhatian khusus dari pemerintah. Bahkan warga miskin suku terasing di Matra pun perlu perhatian.
“Sebagai anggota DPRD, saya menyangkan sikap terburu buru yang di ambil oleh pemerintah, sementara dalam pembahasan kadang kami ini bersama dengan beberapa anggota lainnya hanya di jadikan pelengkap didalam rapat paripurna, sehingga pengadaan mobil mewah bagi tiga pejabat ini menjadi sorotan dari warga dan beberapa anggota DPRD,” ujar Mirwan.
Ditempat Terpisah Wakil Bupati Mamuju Utara Muh. Saal, saat konfirmasi mengatakan, dirinya heran dengan pernyataan anggota dewan yang menyoroti pengadaan 3 unit mobil dinas di Pemda Matra.
“Pengadaan mobil dinas inikan sudah melalui sejumlah tahapan dan juga sudah melalui pembahasan di DPRD, kalau hari ini ada anggota DPRD yang mengatakan tidak di libatkan dalam pembahasan, pertanyaannya kenapa pengadaan mobil dinas ini bisa lolos di bahas di DPRD,” pungkas Muh Saal.(Joni)
