8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Polman, 8enam.com.-Forum Masyarakat Lawan Koruptor Sulbar yang tergabung dalam FORMALK Sulbar menggelar aksi demo di Polres dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Polewali Mandar (Polman), Senin (13/3/2017).
Basri Bas koordinator Aksi, Dalam orasinya mendesak Polda sulbar dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulselbar untuk dapat segera melakukan proses penyidikan dan penyelidikan tersangka korupsi pangadaan Alat Peraga Kampanye (APK). Pilgub Sulbar 2017 senilai 5 Milyar dari nilai anggaran 9 Milyar.
“Kami ingin agara kasus ini di proses secara transparan dan mempercepat kasus ini sesuai janji diketur Kriminal Khusus (Dir Krimsus) Polda sulbar Kombes Andri Wibowo,” Kata Basri.
Lanjut dikatakan, Basri, pihak polda telah beberapa kali menyampaikan bahwa setelah pemungutan suara akan melanjutkan kasus tersebut yang akan menetapkan tersangka dari beberapa penyelenggara atau oknum di KPU Sulbar yang terbukti terlibat, mulai dari ketua Pokja, kuasa pengguna anggaran dan direktur perusahaan dalam hal ini adalah PT. Adi Perkasa yang berdomisili di makassar.
“Hari ini Kami dari Forum Masyarakat Lawan Koruptor Sulbar, melakukan unjuk rasa untuk menuntut agar para koruptor pengadaan APK di sulbar diberika efek jera sesuai dengan Undang-undang yang berlaku,” Ungkap Basri
Ditambahkan, dugaan korupsi Alat Peraga Kampanye (APK) ini sudah jelas melanggar Undang-undang nomor 31 tahun 1999 tetang pemberantasan tindak pidana korupsi sebagaimana diatur dalam pasal 2 ayat 1 dan pasal 3
“Jelas setiap orang yang secara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu koorporasi yang dapat merugikan keuangan negara dapat dipidana penjara seumur hidup atau paling singkat 4 tahun dan denda paling sedikit 200 juta atau paling banyak 1 milyar,” tegas basri. (fth)
