Mamuju, Utara, 8enam.com.-Hingga saat ini, tercatat sebanyak 69 depot air minum isi ulang di Kabupaten Mamuju Utara (Matra), Sulbar baru sekitar 12 pengusaha depot yang dilengkapi sertifikat kelayakan dari Dinas Kesehatan.
Lemahnya pengawasan terhadap pengusaha depot air minum siap saji di Kabupaten Matra, membuat Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Kabupaten Mamuju Utara langsung membentuk detektif untuk mengawasi operasional depot air minum siap saji.
Dengan adanya detektif yang dibentuk oleh dinas kesehatan diharapkan dapat membuat laporkan hasil temuannya ke Dinas Kesehatan dengan cara mengambil video pelanggaran yang di lakukan oleh pihak depot atau dengan melampirkan foto.
Supriansa salah satu dari sekian pengusaha air galon mengatakan, untuk membuat air siap saji dirinya melakukan beberapa proses agar bakteri yang ada dalam air bisa musnah dan aman untuk dikonsumsi. Itu terlihat di tengki penampungan miliknya yang dilengkapi dengan ruangan ac.
Sementara Abd. Rahim Tagaru Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Kabupaten Mamuju Utara mengatakan, dengan adanya detektif yang mengawasi depot air minum siap saji ini, diharapkan dapat melaporkan hasil temuannya dilapangan dengan cara divideo atau di foto.
Lebih lanjut Rahim mengatakan dari hasil temuan tersebut bisa langsung dilaporkan melalui whatshapp atau langsung ke kantor Dinas Kesehatan agar bisa langsung di tindak lanjuti oleh TIM dari Dinas Kesehatan. (Joni/Fg)