Mamuju, 8enam.com.-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju melalui Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Mamuju menggelar sosialisasi pendidikan keluarga pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
Sosialisasi yang digelar di Gedung Pemuda Mamuju, Rabu (28/11/2018) dibuka secara resmi oleh Bupati Mamuju, H. Habsi Wahid dan dihadiri oleh para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terkait, para Kepala Desa, Penili, serta para pengurus tim penggerak Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK).
Dalam kesempatan tersebut, untuk mencapai generasi emas, Bupati Mamuju H.Habsi Wahid menekankan untuk meningkatkan pendidikan keluarga dan memperhatikan asupan gizi. Hal tersebut dimaksudkan untuk mengurangi stunting yang terjadi di Indonesia.
Bupati Mamuju juga menyampaikan bahwa, satu kondisi yang sesungguhnya disebabkan terjadinya stunting adalah masyarakat yang masih kekurangan gizi. Sebagai gambaran bahwa Negara Indonesia masuk di 5 negara yang tertinggi stunting, dan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) masuk tertinggi 2 stunting.
Menurutnya, untuk menekan stunting, akan bisa tercapai apabila ada upaya untuk meningkatkan asupan gizi kepada anak-anak, tentunya dengan kerjasama antara pemerintah, OPD yang terkait dan masyarakat, terkhusus peran dari orang tua memberikan asupan gizi kepada anak-anaknya agar mencapai target pemerintah dalam mencapai generasi emas pada penanganan Stunting.
Diketahui Stunting adalah masalah gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu lama, umumnya karena asupan makan yang tidak sesuai kebutuhan gizi.
Untuk lebih memaksimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, sebagai salah satu upaya untuk mengurangi stunting yang terjadi. Pemerintah Kabupaten Mamuju telah melakukan berbagai program peningkatan pelayanan kesehatan dengan menyelenggarakan pembangunan puskesmas satelit serta pelayanan kesehatan secara gratis.
“Salah satu upaya kita dalam rangka mendapatkan generasi emas 2045 yang akan datang, kita telah memprogramkan pelayanan kesehatan secara gratis dan pembangunan puskesmas satelit disetiap kecamatan, agar bisa meningkatkan asupan gizi kepada anak-anak generasi kita sehingga bisa mengurangi terjadinya stunting yang terjadi,” ujar H. Habsi Wahid (Hms-Mmj)