8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mateng, 8enam.com.-Bertempat diruang rapat Bupati Mamuju Tengah, Dansatgas Dandim 1418 Mamuju, Kolonel Inf. Suyitno, S.Ip paparkan program TMMD ke 106 di Desa Sanjango Kecamatan Karossa Kabupaten Mamuju Tengah, Kamis (10/10/2019).
Dalam pemaparan kegiatan TMMD ke 106, Dandim 1418 Mamuju menyampaikan keadaan Desa Sanjango yang memiliki luas 163.000 meter persegi dengan jumlah penduduk 1736 orang yang sebagian besar mata pencaharian masyarakat Desa Sanjango adalah petani.
“Kondisi politik, ekonomi di Desa Sanjango relatif stabil tidak ada gejolak yang dapat merusak tatanan kehidupan masyarakat. Sementara Sosial Budaya, masalah pendidikan masih menjadi prioritas utama untuk menunjang pembangunan daerah, faktor kesehatan masyarakat relatif baik. Sedangkan kesenian tradisional belum berkembang dengan pesat,” paparnya.
Dandim katakan, kenapa sasaran TMMD ke 106 Kodim 1418 Mamuju itu di Desa Sanjango, untuk sasarn fisik, karena merupakan daerah tertinggal, akses jalan antar desa masih sulit, masyarakata masih kesulitan mengangkut hasil bumi, kondisi ekonomi meningkat apabila akses jalan sudah terbuka dan sarana ibadah kurang memadai.
Sedangkan untuk sasaran non fisiknya lanjut Dandim 1418 Mamuju, pemahaman tentang bela negara dan wawasan kebangsaan kepada generasi muda masih perlu ditingkatkan, peredaran narkoba dilingkungan masyarakat telah masuk ke Desa, masyarakat bertani masih cara tradisional, meningkatkan kesadaran hukum dan Kamtibmas dal masyarakat dan rendahnya pemahaman tentang KB Kes.
“Peningkatan jalan sepanjang 4.770 meter, galian saluran air sepanjang 2.870 meter dan pembuatan plat Duicker sebanyak 5 unit menjadi sasaran pokok. Sedangkan sasaran tambahan yaitu rehab masjid 1 unit,” ungkap Dandim 1418 Mamuju.
Pemaparan kegiatan TMMD ke 106 tersebut juga menyajikan vidio testimoni dari tokoh pemuda dan tokoh masyarakat terkait program TMMD ke 106 di Desa Sanjango.
Sementara itu, Ketua tim Wasev TMMD 106. Kolonel. Inf. Fajar Budiman. S. Ip., (Inspektur Utama Teritorial, Inspektorat Jend. TNI AD) menyanpaikan bahwa, TMMD ke 106 ini dilaksanakan bersama-sama diseluruh indonesia yaitu ada 50 Satgas.
Kolonel. Inf. Fajar Budiman Juga katakan, kegiatan TMMD bisa setiap tahun dilakukan, tapi namanya bukan lagi TMMD. Tapi karya bakti.
“Tujuan kegiatan ini adalah membantu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara ekonomi. Baik itu karena daerahnya terpencil, masyarakatnya susah untuk memasarkan hasil bumi, masyarakat susah untuk mendatangkan sembako. Dengan adanya peningkatan jalan yang dikerjakan oleh satgas TMMD bisa memudahkan masyarakat untuk memasarkan hasil buminya,” tuturnya.
Selain tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan, kata Kolonel. Inf. Fajar Budiman, ada juga tujuan dibidang pertahanan, misalnya terjadi hal-hal yang tidak baik, jalan itu memudahkan petugas untuk mendistribusikan logistik.
Ditemui usai pemaparan kegiatan TMMD ke 106, Kolonel. Inf. Fajar Budiman mengatakan bahwa, dari pemaparan Dandim 1418 Mamuju itu sudah bagus dan sudah sesuai dengan apa menjadi keinginan dari pimpinan.
“Kami ini intinya membantu Pemda untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sasaranya cukup tepat yaitu kegiatan fisik dan ada juga kegiatan non fisik yang dilaksanakan dengan instansi terkait, baik itu dari kepolisian maupun dari Pemda,” ucapnya.
“Harapan kami tentunya dengan adanya peningkatan jalan, kedepannya akan lebih ditingkatkan lagi mungkin bisa diaspal agar jalan tersebut bisa secara maksimal digunakan dan dimamfaatkan oleh masyarakat, tidak hanya di desa itu saja, mungkin didaerah-daerah lain juga,” sambung Kolonel. Inf. Fajar Budiman. (wan)
