Mamuju, 8enam.com.-Bersama Kapolda Sulbar Brigjen Pol Nandang, Pejabat Gubernur Sulbar, Carlo Brix Tewu Menyambangi Kantor Komisi Pemilihan Umum, (KPUD) Mamuju serta Kantor Camat Mamuju, Guna memastikan Proses Pengitungan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar yang dilaksanakan, Rabu Kemarin.
Di Kantor KPU Sulbar, Penjabat Gubernur Sulbar, Carlo B Tewu, mempertanyakan kepada Ketua KPU SUlbar Usman Suhuriah terkait sistem kerja dari Sistem Informasi Perhitungan Suara (Situng) KPU yang saat ini sementara masih dalam penginputan yang dilakukan KPU Sulbar. Selain itu Mempertanyakan keterlambatan banyak data dari beberapa kabupaten yang belum masuk
“Kenapa terlambat Data dari masing-masing Kabupaten. Apa yang menjadi penyebab data terlambat masuk dari kabupaten. Karena sistem hitung ini bersifat online, KPU harus mengantisipasi hal ini agar tidak terjadi pemadaman listrik,” tandas Carlo.
Menjawab pertanyaan tersebut, Ketua KPU Sulbar, Usman Suhuriah Menjawab, bahwa proses penginputan data yang dikirim ke Situng KPU merupakan data yang berasal dari TPS, kemudian direkan di KPU Sulbar dan selanjutnya discan dan dikirim ke situng KPU RI.
“Terkait masih terdapat data yang lambat masuk dari kabupaten, Usman Suhuriah didampingi beberapa Komisioner KPU lainnya menjelaskan, bahwa data yang belum masuk dari kabupaten terkendala akses karena sejumlah desa banyak terdapat di pelosok. Dalam mengantisipasi pemadaman listrik, di KPU Sulbar, telah stand by dari pihak PLN hingga lima hari kedepan,” Jawab Ketua KPU Sulbar.
Ditempat yang sama, Kapolda Sulbar Brigjen Pol Nandang, menyampaikan, bahwa pelaksanaan pilkada telah usai. Perberdaan yang terjadi merupakan keindahan.
” Semua calon Gubernur-Wakil Gubernur adalah pemenang, karena telah memperoleh suara dari rakyat. Bisa dibayangkan lalu tidak ada perbedaan, apa yang terjadi diantara ketiga pasangan calon,” Ungkap Kapolda. [*]