Kamis , Juni 19 2025
Home / Daerah / Camat Bersama Danramil Kalumpang Kunjungi Pos Pantau Covid-19 Di Desa Batu Makada Perbatasan Sulbar-Sulsel

Camat Bersama Danramil Kalumpang Kunjungi Pos Pantau Covid-19 Di Desa Batu Makada Perbatasan Sulbar-Sulsel

Mamuju, 8enam.com.-Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kecamatan Kalumpang Kabupatem Mamuju Provinsi Sulbar dipimpin Camat Kalumpang Abram, bersama Danramil Kalumpang Letda Inf Makmur didampibgi Sekcam Kalumpang dan Kasi Pemerintahan Fredy melakukan peninjauan pos pantau covid-19 di Desa Batu Makada, Minggu (31/5/2020) kemarin.

Selain pos pantu covid-19 di Desa Batu Makada yang merupakan pos perbatasan antara Provinsi Sulbar dengan Provinsi Sulsel, beberapa pos pantau Covid-19 juga dikunjungi, di antaranya Pos Pantau Desa Limbong, Pos Pantau Desa Sandappang, Pos Pantau Desa Karama, Pos Pantau Desa Polio.

Pada kesempatan itu, dilakukan juga pengecekan kondisi para personel gabungan yang bertugas di pos-pos, sekaligus memberikan motivasi untuk terus melaksanakan tugas dengan iklas dan penuh rasa tanggung jawab.

Pos Pantau Desa Batu Makada merupakan pintu masuk masyarakat dari Kecamatan Seko Kabupaten Lutra Provinsi Sulsel menuju ke Kabupaten Mamuju Provinsi Sulbar melalui jalur darat, sehingga tripika Kecamatan Kalumpang melakukan penyekatan bagi setiap orang yang melintas dari luar Kabupaten Mamuju serta melakukan tindakan tegas tentang perlakukan SOP protokoler kesehatan sesuai himbauan pemerintah, selain itu perlu adanya pendataan terhadap masyarakat yang keluar masuk wilayah Kecamatan Kalumpang khusunya di desa Batu Makada.

Selain di Desa Batu Makada, pos pantau Covid-19 di Kecamatan Kalumpang juga telah didirikan pos-pos pantau lainnya diantaranya Desa Limbong, Desa Sandapang, Desa Karama dan Desa Polio, yang merupakan pos pantau untuk pendatang dari berbagai desa. di sana juga dilakukan pendataan bagi pendatang khusnya dari zona merah.

Sampai saat ini masing-masing pos tersebut telah dilengkapi dengan tenaga medis yang melakukan pemeriksaan. Mereka memeriksa suhu tubuh menggunakan alat pemindai suhu tubuh dengan sinar inframerah (thermo gun).

Dalam kegiatan pemantauan Pos tim gugus Covud-19 jajaran desa Kecamatan Kalumpang, Danramil 1418-05/Kalumpang menegaskan bahwa, Kodim 1418/Mamuju siap melakukan segala upaya untuk melakukan upaya pencegahan penyebaran Covid-19, dan juga akan memantau dan mengevaluasi pelaksanaan operasional pos pantau.

“Namun yang paling penting, kami menghimbau kepada masyarakat untuk stay at home. Tunda bepergian untuk sementara ini, kecuali untuk hal-hal yang benar-benar penting,” kata Letda Inf Makmur.

Letda Inf Makmur juga mengatakan, saat TNI terus bergerak untuk melakukan upaya pencegahan penyebaran covid-19, termasuk menghimbau masyarakat untuk melakukan physical distancing dan yang terpenting ikuti semua himbauan pemerintah dan protokeler kesehatan.

“Bantuan secara bertahap akan terus di berikan kepada masyarakat terdampak Covid-19. Percayakan kepada kami bahwa Pemerintah, TNI, Polri akan melakukan yang terbaik untuk perlindungan masyarakat,” pungkas Danramil.

Sementara Camat Kalumpang Abram mengatakan, setelah tim gugus Kecamatan melaksankan monitoring di tiap-tiap pos pantau, sampai saat ini ditemukan belum adanya kesamaan persepsi antara petugas pos pantau covid-19 yang ada di Kecamatan Kalumpang, hal ini tentunya menjadi salah satu kendala mengurangi penyebaran virus corona.

“Untuk itu kami dari tim gugus Kecamatan turun untuk menyeragamkan pelaksanaan pos pantau di jajaran Kecamatan Kalumpang. Saat ini, secara bertahap, sejumlah peralatan guna menjalankan screening terus dipenuhi. Penyemprotan disinfektan telah disediakan olek Kadrs masing-masing,” kata Camat Kalumpang

“Saat ini juga pemerintah telah mengucurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari dana desa, meskipun pembagiannya tidak bisa serentak dikarenakan adanya beberapa kendala teknis di desa untuk melakukan pendataan, jadi bagi desa yang belum sempat membagikan saya harap kepada masyarakatnya agar tetap tenang dan percayakan kepada aparat desa untuk menuntaskan pekejaannya, yang pasti semua bantuan ini akan dibagiakan sampai tuntas,” sambungnya.

Lanjut kata Camat Kalumpang, sampai saat ini jumlah pendatang yang masuk wilayah Kecamatan Kalumpang dari berbagai daerah sudah mencapai kurang lebih 900 orang, namun demikian tim gugus yang ada di desa-desa wilayah Kecamatan Kalumpang hanya dilakukan screening biasa saja serta dianjurkan untuk karantina mandiri. (Mkr)

Check Also

Kepala BI Sulbar Sebut, Sektor Pertanian dan Perkebunan Kontributor Utama Penggerak Pertumbuhan Ekonomi di Sulawesi Barat

Mamuju, 8enam.com.-Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Barat menggelar obrolan santai BI bareng media (OSBIM), …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *