8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mamuju, 8enam.com.-Kampanye terbatas di Desa Losso Kecamatan Sampaga, Kabupaten Mamuju, Calon Bupati Mamuju Nomor urut 1 Hj. St. Sutinah Suhardi perkenalkan kartu sakti Mamuju Keren di hadapan tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama dan Emak-emak, Minggu (27/9/2020).
Sutinah katakan, KEREN kepanjangan dari Kreatif, Edukatif, Ramah, Enerjik dan Nyaman.
“Kreatif artinya pemerintah harus bisa kreatif, tidak bisa ada kata tidak untuk masyarakatnya, dia harus bisa memberikan solusi bagi seluruh masyarakatnya. Kalau pemerintah tidak mampu memberikan solusi bukan kreatif namanya,” kata Sutinah di awal sambutannya.
Sementara Edukatif kata Sutinah, masyarakat Mamuju itu harus bisa pintar, tidak ada lagi masyarakat Mamuju yang tidak mengenyam pendidikan. Tidak ada lagi anak-anak putus sekolah, tidak ada lagi anak-ana yang mau melanjutkan pendidikan sampai ke perguruan tinggi terkendala dengan biaya, kita akan memberikan beasiswa.
“Dijaman SDK ada namanya beasiswa manakarra, mulai SD, SMP, SMA sampai dengan perguruan tinggi, tetapi begitu pak SDK selesai, selesai juga beasiswa manakarra. Tidak ada lagi anak-anak kita yang melanjutkan ke perguruan tinggi di bantu oleh pemerintah,” ujar Sutinah.
“Nah jika nantinya Tina-Ado diberikan amanah oleh masyarakat Mamuju untuk memimpin Kabupaten Mamuju 5 tahun kedepan, kita akan kembalikan lagi beasiswa Manakarra, jadi anak-anak yang berprestasi di Desa Losso akan kita berikan beasiswa agar bisa kuliah di perguruan tinggi di Makassar, bisa di Unhas bisa di UNM,” sambungnya.
Kata Sutinah, pihanya akan memberikan beasiswa tiga sampai lima putra putri di tiap kecamatan, bagi siswa yang berprestasi dan siswa yang tidak mampu.
Kemudian lanjutnya, dalam kartu Mamuju Keren juga terdapat di dalamnya Ramah, artinya di kabupaten Mamuju ini ada berbagai suku, ada Bugis, Mandar, Makassar, Bali dan jawa. Jadi harus bisa memberikan rasa aman dan nyaman, aman untuk hidup berdampingan.
Selain itu Sutinah juga sampaikan bahwa dalam program kartu Mamuju Keren, jika nantinya terpilih menjadi bupati Mamuju pihaknya akan memberikan 1 Unit Mobil Ambulance di setiap desa yang ada di Kabupaten Mamuju.
“Untuk di bidang kesehatan kita akan siapkan 1 Ambulance 1 desa. Kita akan hadir untuk itu ketika kami di beri amanah untuk memimpin Mamuju bersama Tina-Ado. Dan yang terakhir salah satu program unggulan kami adalah infrastruktur jalan desa menghubungkan jalan kecamatan,” tutupnya.
Kampanye terbatas tersebut di lakukan dengan protokol kesehatan, berdasarkan peraturan yang telah di tentukan dalam kampanye masa pandemi Covid-19 yang di awasi langsung Panwaslu kecamatan dan Kepolisian. (edo)
